UGM Jadwalkan Kegiatan PTM Terkendali Setelah UTS

Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta berencana untuk mulai menggelar perkuliahan tatap muka (PTM) Terkendali.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
istimewa
Ilustrasi gedung UGM 

“Kita berharap data diupdate karena mungkin ada dosen yang memerlukan pertemuan tatap muka 2 atau 4 kali dan lain-lain," paparnya.

Terkait infrastruktur protokol kesehatan, kata Hatma, maka yang perlu direkomendasikan kepada mahasiswa yang akan mengikuti PTM Terkendali di dalam kampus adalah minimal sudah vaksin I.

Baca juga: Rencana UGM Gelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terkendali, Perhatikan Infrastruktur Kesehatan

Kemudian di setiap ruang kelas yang akan dipergunakan ada staf khusus yang bertugas memantau mobilitas mahasiswa keluar masuk.

Dengan kondisi tersebut maka otomatis nanti pengaturan jadwal untuk kelas juga berbeda-beda dan tidak boleh disamakan.

Jika dahulu misal ada kelas serentak masuk jam 9 maka berbeda di pelaksanaan PTM Terkendali nanti. Untuk setiap kelas yang dipergunakan diberikan jeda sehingga tidak ada kerumunan.

Selain itu, di setiap area juga disediakan tempat untuk cuci tangan, chek suhu, dan perlu mempertimbangkan sirkulasi udara dalam kelas yang digunakan.

Direkomendasikan untuk mengurangi penggunaan AC, dan berharap menjadikan ruangan jauh lebih terbuka.

“Jendela-jendela untuk diaktifkan lagi, kemudian jarak kursi juga mengacu standar yaitu berjarak 2 meteran. Kemudian yang paling penting dalam kelas juga dipersiapkan fasilitas streaming sehingga mahasiswa yang tidak kejatah mengikuti luring tetap bisa mengikuti kuliah secara streaming. Karena yang mengikuti jumlahnya mesti terbatas dan itupun harus ada operatornya," terangnya.

Hatma menandaskan jika jumlah mahasiswa yang mengikuti pertemuan tatap muka banyak maka dalam pelaksanaannya akan digilir.

Misal, dalam satu kelas yang mengikuti 100 mahasiswa, sementara kapasitas ruang hanya 50 orang maka akan dibagi dua.

Penyelenggaraan tatap muka pertama dilaksanakan dengan cara separuh masuk kelas dan separuh mengikuti streaming.

Demikian pula berikutnya yang tadinya mengikuti streaming bergantian masuk kelas, dan separuh lainnya mengikuti streaming.

Hatma menambahkan bagi mahasiswa yang akan mengikuti PTM Terkendali selain pernah vaksin I diharapkan melampirkan izin berupa persetujuan dari orang tua untuk mengikuti pertemuan tatap muka.

Di samping itu, mahasiswa juga diharapkan membuat surat pernyataan dalam keadaan sehat dan akan lebih baik bila dilengkapi dengan surat keterangan sehat dari Puskesmas atau GMC.

“Meskipun lampiran dari layanan kesehatan ini tidak wajib, yang penting membuat pernyataan kalau dirinya dalam kondisi sehat," urainya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved