Erupsi Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 27 September 2021, Tidak Ada Lava Pijar dan Awan Panas Guguran Pagi Ini

Dalam pengamatan selama enam jam, Senin (27/9/2021), tidak terlihat guguran lava pijar maupun awan panas yang keluar.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM/ Almurfi Syofyan
Penampakan Gunung Merapi saat dilihat dari Kali Woro, Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aktivitas Gunung Merapi melandai.

Dalam pengamatan selama enam jam, Senin (27/9/2021), tidak terlihat guguran lava pijar maupun awan panas yang keluar.

Pengamatan tersebut dilakukan oleh Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Secara meteorologi, cuaca cerah, berawan,mendung dan hujan.

Angin bertiup lemah ke arah barat.

Baca juga: UPDATE Gunung Merapi 26 September 2021: Luncurkan 2 Kali Guguran Lava Sejauh 1,5 km Pagi Ini

Suhu udara 17-22 °C, kelembaban udara 82-99 %, dan tekanan udara 567-707 mmHg.

Volume curah hujan 1 mm per hari.

Gunung tampak, kabut hingga 0-3, Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50 m di atas puncak kawah.

Gempa guguran terjadi sebanyak 42 kali dengan amplitudo 3-25 mm, durasi 11-140 detik.

Hembusan terjadi 7 kali dengan amplitudo 2-7 mm berdurasi 15-50 detik.

Low Frekuensi berjumlah 6 kali dengan amplitudo 7-9 mm berdurasi 7-8 detik.

Hybrid/Fase banyak berjumlah 32 kali dengan amplitudo 2-10 mm, S-P 0,4-0,9 detik, durasi 8-11 detik.

Tektonik terjadi sebanyak 1 kali dengan amplitudo -2 mm, berdurasi 92 detik.

BPPTKG merekomendasikan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved