Erupsi Gunung Merapi

UPDATE Gunung Merapi 26 September 2021: Luncurkan 2 Kali Guguran Lava Sejauh 1,5 km Pagi Ini

Gunung Merapi teramati meluncurkan guguran lava sebanyak dua kali pada Minggu (26/9/2021). Hal itu merupakan hasil amatan BPPTKG Yogyakarta

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
Twitter BPPTKG
Kondisi Gunung Merapi yang terpantau dari PGM Jrakah, Rabu (15/9/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi teramati meluncurkan guguran lava sebanyak dua kali pada Minggu (26/9/2021).

Hal itu merupakan hasil amatan BPPTKG Yogyakarta sepanjang periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB.

Kepala BPPTKG Yogyakarta Hanik Humaida merinci, jarak luncur maksimum material vulkanik tersebut yakni berkisar 1.500 meter. Seluruhnya mengarah ke barat daya.

Hasil amatan visual lain menunjukkan adanya asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 500 m di atas puncak kawah.

Baca juga: 7 ZODIAK Ini Hubungan Asmaranya Alami Kesulitan, Minggu 26 September 2021: Kisah Cinta Kelam

"Cuaca berawan,mendung dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur, utara. Suhu udara 14-23 °C, kelembaban udara 69-99 %, dan tekanan udara 567-707 mmHg. Volume curah hujan 2 mm per hari," terang Hanik.

Menimbang hasil pengamatan itu status Merapi masih berada di level 3 atau Siaga.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca juga: 5 ZODIAK Ini Bikin Iri Orang, Hubungan Asmara Semakin Lengket Minggu 26 September 2021

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," jelasnya.

Masyarakat juga diminta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," jelasnya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved