BRI Liga 1 2021
Jelang PSS Sleman vs Persebaya Surabaya: Nemanja Kojic In, Dejan Antonic Out?
Besar harapan, setelah partai PSS Sleman vs Persebaya Surabaya, Rabu (29/9/2021) malam, kabar baik akan selalu menyertai dukungan BCS dan Slemania.
Penulis: Sigit Widya | Editor: Sigit Widya
Tagar #DejanOut ramai di media sosial, khususnya Twitter, digaungkan oleh BCS sebagai respons atas hasil buruk PSS dalam empat laga awal BRI Liga 1 2021, yakni sekali menang, sekali imbang, dua kali kalah.
Di klasemen sementara BRI Liga 1 2021, PSS Sleman menempati peringkat 11, turun tiga peringkat dari sebelumnya, berbagi tempat dengan Persik Kediri dan Persipura Jayapura dengan empat poin.
Tak hanya itu, tagar #DejanOut yang ramai di media sosial ternyata juga muncul lantaran melihat penampilan Bagus Nirwanto dkk yang kerap memainkan bola panjang saat tumbang 0-1 dari Madura United.
"Kami sepakat, PSS di bawah pelatih Dejan bukan hanya empat pertandingan, tetapi sejak awal 2020, kemudian Piala Menpora 2021, dan BRI Liga 1 2021," demikian pernyataan BCS melalui rilis resmi.
Capaian PSS di Piala Menpora 2021 yang finis di peringkat tiga dinilai tidak luar biasa, terlepas dari pengakuan bahwa BCS bukanlah kumpulan orang-orang yang pintar teknis analisis dan strategi sepak bola.

Baca juga: Dejan Minta Pemain PSS Sleman Lupakan Kekalahan dari Madura United, Fokus Laga Lawan Persebaya
"Meski demikian, secara umum, kami tahu mana permainan menjanjikan, mana yang menjemukan, dan laga kontra Madura United adalah puncaknya. PSS dengan pelatih Dejan sudah cukup," tambah BCS.
Di tengah permintaan agar Dejan Antonic mundur dari kursi pelatih kepala, BCS tetap mengapresiasi kinerja manajemen PSS yang telah berbenah ke arah lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.
"Tata kelola manajemen bagus, termasuk perkara gaji dan skema bonus sudah berjalan, menjadikan PSS sebagai satu tim dengan skema keuangan tertata rapi dan baik," sambung BCS dalam pernyataan rilis.
Lebih lanjut, mereka mengatakan, untuk urusan pengembangan tim, manajemen PSS Sleman sudah menuju profesional, mendekati delapan tuntutan yang disampaikan oleh BCS sejak beberapa musim lalu.
Namun, di luar pujian atas kinerja dan profesionalisme manajemen, BCS tetap mendesak supaya Dejan Antonic rela meninggalkan kursi pelatih kepala demi masa depan PSS Sleman di BRI Liga 1 2021.

Baca juga: PSS SLEMAN 0-1 Madura United: Pemicu Kekalahan Super Elja Menurut Dejan Antonic
Lain hal dengan BCS, Slemania punya gagasan berbeda soal tagar #DejanOut selepas kekalahan pasukan Super Elang Jawa dari Madura United, Sabtu (25/9/2021) sore, di Stadion Madya, Senayan, DKI Jakarta.
Ketua Slemania, Rengga Dian Senjaya, mengambil langkah untuk tetap menunggu dan melihat hasil PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya pada pertandingan pekan kelima BRI Liga 1 2021, Rabu (29/9/2021).
"Kami belum mengambil langkah apapun terkait tagar #DejanOut. Kami baru akan mengambil langkah setelah PSS Sleman menghadapi Persebaya Surabaya," kata Rengga kepada Tribunjogja,com, Minggu (26/9/2021).
Dengan kata lain, Slemania masih bakal mempercayai Dejan Antonic untuk menangani PSS Sleman pada satu pertandingan lagi dan apabila ternyata masih mengecewakan, akan melakukan pergerakan nyata.
Besar harapan, setelah partai PSS Sleman vs Persebaya Surabaya pada pertandingan pekan kelima BRI Liga 1 2021, Rabu (29/9/2021) malam, kabar baik akan selalu menyertai dukungan BCS dan Slemania. (Tribunjogja)