BRI Liga 1 2021

Jelang PSS Sleman vs Persebaya Surabaya: Nemanja Kojic In, Dejan Antonic Out?

Besar harapan, setelah partai PSS Sleman vs Persebaya Surabaya, Rabu (29/9/2021) malam, kabar baik akan selalu menyertai dukungan BCS dan Slemania.

Penulis: Sigit Widya | Editor: Sigit Widya
Twitter @PSSleman
Duel Madura United vs PSS Sleman di Stadion Madya, Senayan, DKI Jakarta, Sabtu (25/9/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kabar baik dan buruk datang jelang PSS Sleman vs Persebaya Surabaya pada pertandingan pekan kelima BRI Liga 1 2021, Rabu (29/9/2021) malam mendatang.

Kabar baiknya, striker asing asal Serbia yang ditunggu-tunggu, Nemanja Kojic, resmi diperkenalkan untuk melengkapi kuota empat pemain impor jelang duel PSS Sleman vs Persebaya Surabaya.

Berkaca kepada pengumuman Eduardo Jose Barbosa da Silva Jr alias Juninho sebagai penggawa asing ketiga, Jumat (17/9/2021), Nemanja Kojic kemungkinan sudah bergabung dengan skuat PSS di Jakarta.

Sehari setelah diperkenalkan secara sah sebagai pemain PSS, Juninho tanpa diduga sudah menampakkan batang hidung, bahkan mencetak gol kemenangan PSS atas Arema FC di Stadion Pakansari.

Tak menutup peluang, Nemanja Kojic, yang berusia 31 tahun dengan postur 185 sentimeter, akan main kala PSS berhadapan dengan Persebaya Surabaya pada laga pekan kelima, Rabu (29/9/2021).

Nemanja Kojic resmi jadi pemain PSS Sleman.
Nemanja Kojic resmi jadi pemain PSS Sleman. (Twitter @PSSLEMAN)

Baca juga: Pemain Asing PSS Sleman Nemanja Kojic Datang, Dwi Rafi Angga Terbuang

Main atau tidak kontra Persebaya, yang pasti kedatangan Nemanja Kojic menjadi angin segar bagi Bagus Nirwanto dkk, yang sejauh ini baru sekali menang, sekali imbang, dan menelan dua kekalahan.

Kali terakhir, PSS Sleman harus tumbang 0-1 dari Madura United di Stadion Madya, Senayan, DKI Jakarta, Sabtu (25/9/2021), membuat Brigata Curva Sud (BCS) mendesak pelatih Dejan Antonic untuk mundur.

“Menurut kami, PSS dengan pelatih Dejan sudah cukup. Kesempatan yang diberikan sudah terlalu banyak. Hal-hal di luar nalar yang ditoleran juga menumpuk. Kami minta Dejan mundur,” tegas BCS.

Pernyataan BCS itu merupakan kabar buruk bagi PSS di tengah kabar baik terkait pengumuman Nemanja Kojic sebagai pemain asing keempat, kendati sampai Minggu (26/9/2021) manajemen masih diam.

Lain hal dengan manajemen, Dejan Antonic memilih untuk merespons, "Kami harus tepat fokus dan kerja lagi meski banyak orang bisa mengerti atau tidak. Kami ada respek besar dari suporter."

Dejan Antonic.
Dejan Antonic. (Dok PSS Sleman)

Baca juga: Ini Alasan BCS Desak Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic Mundur

"Ekpektasi mereka sangat besar. Kami yakin PSS Sleman pasti akan lebih bagus. Semoga kekurangan yang ada bisa kami perbaiki,” tambah Dejan Antonic kepada Tribunjogja.com, Minggu (26/9/2021) petang.

Ia menegaskan, proses yang harus dijalani Laskar Sembada untuk menjadi lebih baik pasti tidak akan sebentar, apalagi para pemain belum lama bergabung, bahkan kekuatan tim secara utuh baru saja terbentuk.

"Kami baru berkumpul beberapa hari kemarin. Percayalah, PSS pasti bakal lebih bagus. Kami harus bekerja lebih keras untuk membuat PSS lebih baik. Semoga kami bisa tampil lebih baik," kata Dejan Antonic.

Dejan melihat kekalahan dari Madura United bukanlah akhir dari perjalanan PSS Sleman di BRI Liga 1 2021 dan meminta kepada semua pemain untuk fokus ke pertandingan berikutnya kontra Persebaya Surabaya.

“Tentu saja kita semua kecewa, tapi tidak ada waktu untuk bersedih, apalagi senang. Kami harus fokus ke Persebaya dan memperbaiki semua secepatnya. Semoga PSS meraih hasil bagus lawan Persebaya,” ujarnya.

Madura United vs PSS Sleman di Stadion Madya, Senayan, DKi Jakarta, Sabtu (25/9/2021).
Madura United vs PSS Sleman di Stadion Madya, Senayan, DKi Jakarta, Sabtu (25/9/2021). (Twitter @PSSleman)

Baca juga: Tanggapi Desakan Mundur dari PSS Sleman, Begini Kata Dejan Antonic

Tagar #DejanOut ramai di media sosial, khususnya Twitter, digaungkan oleh BCS sebagai respons atas hasil buruk PSS dalam empat laga awal BRI Liga 1 2021, yakni sekali menang, sekali imbang, dua kali kalah.

Di klasemen sementara BRI Liga 1 2021, PSS Sleman menempati peringkat 11, turun tiga peringkat dari sebelumnya, berbagi tempat dengan Persik Kediri dan Persipura Jayapura dengan empat poin.

Tak hanya itu, tagar #DejanOut yang ramai di media sosial ternyata juga muncul lantaran melihat penampilan Bagus Nirwanto dkk yang kerap memainkan bola panjang saat tumbang 0-1 dari Madura United.

"Kami sepakat, PSS di bawah pelatih Dejan bukan hanya empat pertandingan, tetapi sejak awal 2020, kemudian Piala Menpora 2021, dan BRI Liga 1 2021," demikian pernyataan BCS melalui rilis resmi.

Capaian PSS di Piala Menpora 2021 yang finis di peringkat tiga dinilai tidak luar biasa, terlepas dari pengakuan bahwa BCS bukanlah kumpulan orang-orang yang pintar teknis analisis dan strategi sepak bola.

BCS mendesak Dejan Antonic mundur dari kursi pelatih PSS Sleman.
BCS mendesak Dejan Antonic mundur dari kursi pelatih PSS Sleman. (Twitter @BCSxPSS_1976)

Baca juga: Dejan Minta Pemain PSS Sleman Lupakan Kekalahan dari Madura United, Fokus Laga Lawan Persebaya

"Meski demikian, secara umum, kami tahu mana permainan menjanjikan, mana yang menjemukan, dan laga kontra Madura United adalah puncaknya. PSS dengan pelatih Dejan sudah cukup," tambah BCS.

Di tengah permintaan agar Dejan Antonic mundur dari kursi pelatih kepala, BCS tetap mengapresiasi kinerja manajemen PSS yang telah berbenah ke arah lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.

"Tata kelola manajemen bagus, termasuk perkara gaji dan skema bonus sudah berjalan, menjadikan PSS sebagai satu tim dengan skema keuangan tertata rapi dan baik," sambung BCS dalam pernyataan rilis.

Lebih lanjut, mereka mengatakan, untuk urusan pengembangan tim, manajemen PSS Sleman sudah menuju profesional, mendekati delapan tuntutan yang disampaikan oleh BCS sejak beberapa musim lalu.

Namun, di luar pujian atas kinerja dan profesionalisme manajemen, BCS tetap mendesak supaya Dejan Antonic rela meninggalkan kursi pelatih kepala demi masa depan PSS Sleman di BRI Liga 1 2021.

Aksi BCS di Stadion Maguwoharjo Sleman.
Aksi BCS di Stadion Maguwoharjo Sleman. (Tribun Jogja/Susilo Wahid)

Baca juga: PSS SLEMAN 0-1 Madura United: Pemicu Kekalahan Super Elja Menurut Dejan Antonic

Lain hal dengan BCS, Slemania punya gagasan berbeda soal tagar #DejanOut selepas kekalahan pasukan Super Elang Jawa dari Madura United, Sabtu (25/9/2021) sore, di Stadion Madya, Senayan, DKI Jakarta.

Ketua Slemania, Rengga Dian Senjaya, mengambil langkah untuk tetap menunggu dan melihat hasil PSS Sleman melawan Persebaya Surabaya pada pertandingan pekan kelima BRI Liga 1 2021, Rabu (29/9/2021).

"Kami belum mengambil langkah apapun terkait tagar #DejanOut. Kami baru akan mengambil langkah setelah PSS Sleman menghadapi Persebaya Surabaya," kata Rengga kepada Tribunjogja,com, Minggu (26/9/2021).

Dengan kata lain, Slemania masih bakal mempercayai Dejan Antonic untuk menangani PSS Sleman pada satu pertandingan lagi dan apabila ternyata masih mengecewakan, akan melakukan pergerakan nyata.

Besar harapan, setelah partai PSS Sleman vs Persebaya Surabaya pada pertandingan pekan kelima BRI Liga 1 2021, Rabu (29/9/2021) malam, kabar baik akan selalu menyertai dukungan BCS dan Slemania. (Tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved