Jadi Jalur Alternatif Wisata, Warga Giriharjo Gunungkidul Minta Pemerintah Bangun Rest Area
Kapanewon Panggang, khususnya Kalurahan Giriharjo merupkan salah satu pintu masuk ke Kabupaten Gunungkidul selain jalur utama Patuk, Semin dan Rongkop
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Kapanewon Panggang, khususnya Kalurahan Giriharjo merupkan salah satu pintu masuk ke Kabupaten Gunungkidul selain jalur utama Patuk, Semin dan Rongkop.
Jalur alternatif melalui Giriharjo ini semakin hari semakin diminati oleh warga yang hendak berwisata ke obyek wisata pantai di sepanjang pesisir Gunungkidul.
Tentunya hal itu menjadi angin segar bagi masyarakat di wilayah Giriharjo karena bisa berdampak terhadap perekonomian.
Baca juga: Mengulik Cerita Jembatan Bantar yang Bersejarah di Kulon Progo, Bisa Jadi Daya Tarik Wisatawan
Hanya saja, selama ini masyarakat di wilayah Giriharjo belum mendapatkan manfaat yang maksimal dari banyaknya wisatawan yang melintas.
Salah satu penyebabnya adalah minimnya fasilitas umum yang ada di jalur tersebut.
Menyikapi hal itu, salah satu tokoh pemuda di Desa Giriharjo, Rino Caroko mendorong Pemkab Gunungkidul untuk membangun rest area di wilayahnya.
Dengan pembangunan rest area ini, Rino optimis perekonomian masyarakat akan semakin berkembang.
"Geliat wisata di pesisir selatan Gunungkidul sangat menjanjikan. Sekarang banyak wisatawan dari arah Yogya memilih jalur alternatif melalui Panggang (Giriharjo) untuk masuk ke Gunungkidul. Ini peluang yang harus ditangkap Pemda, salah satunya membangun rest area di sini (Giriharjo)," katanya saat dihubungi Tribun Jogja, Minggu (26/9/2021).
Menurut Rino, pemerintah memiliki tanah kas yang cukup luas untuk membangun lokasi rest area.
Lokasinya pun cukup strategis karena berada di pinggir jalur alternatif Yogyakarta-Siluk-Giriharjo.
Keberadaan tanah kas tersebut selama ini belum dimanfaatkan dan hanya dibiarkan begitu saja.
Namun jika tanah kas itu dibangun menjadi rest area, perekonomian masyarakat bisa ikut terangkat.
"Saya yakin, kalau tanah kas itu dibangun rest area yang dilengkapi pusat kuliner, kamar mandi dan tempat ibadah, perekonomian masyarakat di sekitar Giriharjo akan bergeliat," jelasnya.
Rino pun mendorong Bupati Gunungkidul, Sunaryanta untuk mengembangkan potensi yang ada di wilayahnya, terutama membangun rest area.
Baca juga: Aturan Ganjil Genap, Belasan Kendaraan Diputar Balik Polisi Saat Akan Memasuki Gembira Loka Zoo
"Jika Pemda tertarik dan berfikir tentang fasilitas penunjang wisata di Gunungkidul khususnya zona selatan maka sangat tepat jika tanah kas tersebut dibangun rest area.
Dari pada mangkrak tidak dimanfaatkan usul saya manfaatkan untuk kemakmuran rakyat,"imbuhnya.