Pencarian Selomiyo Masih Nihil, Kendati Sempat Ditemukan Jejak

Upaya pencarian terhadap Selomiyo, warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman yang hilang di Gunung Merapi masih nihil.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Agus Wahyu
Istimewa/DOK. TIM SAR
PENCARIAN - Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian terhadap Selomiyo yang hilang di Merapi, Kamis (23/9/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Upaya pencarian terhadap Selomiyo, warga Kalitengah Lor, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman yang hilang di Gunung Merapi masih nihil. Tim SAR gabungan yang diturunkan sejak Kamis (23/9/2021), pukul 06.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB, belum membuahkan hasil. Operasi pencarian ditutup dan akan dilanjutkan Jumat pagi ini.

"Update pencarian satu orang hilang di Bukit Kendil, Cangkringan, Sleman sampai sore tadi (kemarin) pukul 17.30 WIB masih nihil," jelas Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, semalam.

Operasi pencarian saat ini dihentikan sementara dan akan dilanjutkan pagi ini. Sebab, jika dipaksakan melakukan pencarian malam, dinilai tidak efektif. Pipit mengatakan, pencarian kemarin sebenarnya sudah sesuai dengan rencana operasi SAR gabungan.

Pencarian dimulai dari posko SAR gabungan di Klangon dan naik menyisir jalur yang dilalui Selomiyo di Bukit Kendil. Menurutnya, cuaca kemarin juga cukup mendukung. "Sampai sore tadi (kemarin) cuaca cukup bagus dan mendukung untuk melakukan pencarian," ujar Pipit.

Kapolsek Cangkringan, AKP Nidia Ratih mengatakan, berdasarkan informasi dari masyarakat, tidak ada masalah pada kondisi kejiwaan Selomiyo, warga Kalitengah Lor, Cangkringan, yang dinyatakan hilang itu. Masyarakat setempat (Kalitengah Lor) memang biasa naik ke Gunung Merapi untuk mencari rumput.

"Informasi dari masyarakat, kejiwaannya sehat, enggak masalah," kata dia.

Temuan
Tim SAR Gabungan menemukan jejak pada pencarian terhadap Selomiyo, kemarin. "Jejak ini ditemukan di sekitar Bukit Kendil. Tapi belum bisa dipastikan, apakah jejak itu adalah kaki korban atau jejak hewan besar," jelas Pipit Eriyanto.

Penemuan jejak itu, sebenarnya telah dilaporkan pada Rabu (22/9/2021) sore oleh para tim pencari. Namun saat itu hujan dan kabut turun sehingga lokasinya ditandai terlebih dulu. Kemudian kemarin ditindaklanjuti kembali dengan melakukan pencarian di sekitar lokasi tersebut.

Pencarian kemarin, ucap Pipit, dilaksanakan oleh tim SAR gabungan. Ada sekitar 70 personel dari pelbagai unsur SAR yang terlibat. Kantor Basarnas Yogyakarta sendiri menerjunkan 10 personel. Proses pencarian dibagi dalam empat SRU. SRU 1 (15 personel) melakukan penyisiran dari Posko Klangon ke Kali Gendol dengan jarak kurang lebih 1,18 kilometer.

Sedangkan SRU 2 (15 personel) melakukan penyisiran dari posko Klangon ke Bukit Kendil dengan jarak kurang lebih 1,38 kilometer. SRU 3 (10 personel) melakukan penyisiran dari posko Klangon ke Kali Woro 2 dengan jarak kurang lebih 1,46 kilometer. Kemudian SRU 4 (15 personel) melakukan penyisiran dari posko Klangon ke Kali Woro 1 dengan jarak kurang lebih 0,78 kilometer.

Sebagaimana diketahui, Selomiyo meninggalkan rumah dan pamit kepada keluarga untuk naik Gunung Merapi sejak Selasa (21/9/2021) pagi pukul 09.00 WIB. Upaya pencarian oleh tim SAR Gabungan terus dilakukan dan hingga berita ini diolah masih dinyatakan hilang. (rif)

Baca Tribun Jogja edisi Jumat 24 September 2021 halaman 01

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved