Destinasi Wisata Merapi Park dan Ratu Boko di Sleman Segera Uji Coba Buka

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sejumlah destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini mulai dipersiapkan uji coba buka tahap II dengan prokes dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di masa PPKM level 3.

Setelah Tebing Breksi, ada dua destinasi wisata di Kabupaten Sleman yang sedang disiapkan buka selanjutnya.

Yaitu, Taman Wisata Merapi Park dan Taman Wisata Candi Ratu Boko. 

"Iya. Rencana uji coba objek wisata selanjutnya, Merapi Park dan Ratu Boko," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono, saat dikonfirmasi Senin (20/9/2021). 

Baca juga: PPKM Berakhir Hari Ini, Gugus Tugas Berharap Kulon Progo Bisa Turun ke Level 2 

Dua objek wisata di Kapanewon Pakem dan Prambanan itu merupakan destinasi wisata yang telah ditunjuk uji coba pembukaan tahap II dari Kemenparekraf berdasarkan nomor 177/SRT/DIR.INDUSTRI/IX/2021.

Saat ini prosesnya, sedang menunggu QR Code PeduliLindungi dari pemerintah pusat.

Jika melihat rencana uji coba wisata tahap II saat ini, Suparmono mengatakan, pembukaan wisata diprioritaskan pada taman rekreasi.

Di samping itu, juga diprioritaskan tempat wisata yang sudah mengantongi sertifikat CHSE, berlokasi outdoor dan non-wahana air. 

"Desa wisata masih belum. Tapi kemarin kita sudah ajukan 21 tempat wisata.  Termasuk beberapa desa wisata," kata dia. 

Setelah Ratu Boko dan Merapi Park ditunjuk uji coba buka, pihaknya bersama Dinas Pariwisata DIY mengaku akan segera melakukan tinjauan langsung ke dua destinasi tersebut.

Tinjauan untuk memastikan mengenai kesiapan mengenai protokol kesehatan (prokes) dan objek wisata mengantongi sertifikat CHSE sebagai satu di antara sarat yang harus dipenuhi. 

"Rencananya kita bersama Dinpar DIY akan cek lokasi. Nanti sore ke Merapi Park dan besok ke Ratu Boko. Kami ingin memastikan CHSE sebagai syarat utamanya terpenuhi," katanya.

Baca juga: Sejumlah Sekolah di DI Yogyakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Hari Ini

"Mudah-mudahan kalau semuanya terpenuhi maka Minggu Depan (bisa buka)," imbuh dia. 

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta tempat wisata yang sudah ditunjuk buka tersebut bisa segera mempersiapkan aturan protokol kesehatan dan skenario untuk mengurai kerumunan.

Sehingga bisa mengantisipasi potensi timbulnya klaster Covid-19 jika sudah resmi diuji coba. 

Pihaknya berharap sasaran uji coba tempat wisata di Kabupaten Sleman bisa diperluas.

Sebab, hampir mayoritas tempat wisata menjadi roda perekonomian masyarakat dan Kabupaten Sleman.

"Masyarakat di Sleman ini mayoritas bekerja di tempat wisata. Maka saya berharap di minggu-minggu depan, akan semakin banyak wisata di Sleman bisa dibuka. Terutama untuk desa wisata," kata dia. (rif)