Passing Grade UKT PPPK Guru Honorer Dianggap Terlalu Tinggi, Tak Ramah Bagi Guru Senior
Passing Grade UKT PPPK Guru Honorer Dianggap Terlalu Tinggi, Tak Ramah Bagi Guru Senior
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Huda menegaskan, seharusnya seleksi penerimaan PPPK untuk sejuta guru honorer tidak bisa disamakan dengan model seleksi PPPK untuk bidang lain.
Seharusnya, lanjut dia, seleksi PPPK untuk sejuta guru honorer mengadopsi pola penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Menurut Huda, dalam PPDB disediakan jalur-jalur khusus untuk menampung keragaman latar belakang siswa.
“Ada jalur zonasi, ada jalur prestasi, ada jalur afirmasi, bahkan ada jalur pindah tugas orangtua. Tentu yang harus diadopsi dalam seleksi PPPK untuk guru honorer ini bukan jenis jalurnya, tetapi model seleksi yang menampung keragaman latar belakang guru honorer sehingga proses seleksi menjadi lebih fair,” tutur dia.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat, Komisi X DPR akan memanggil pihak Kemendikbud-Ristek untuk menjelaskan terkait protes dari ribuan guru honorer atas pelaksanaan PPPK.
Dia berharap, ada solusi terkait keberatan para guru honorer senior atas tingginya passing grade dalam ujian kompetensi teknis.
"Kami berharap ada solusi atas keberatan tersebut. Kami sih berharap ada perbaikan dalam seleksi PPPK selanjutnya, apakah dalam bentuk perubahan model seleksi atau ada penambahan poin afirmasi," harap Huda. (*)