9 Peserta SKD CPNS Pemda DI Yogyakarta Positif Covid-19

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak sembilan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemda DIY terkonfirmasi Covid-19 sebelum mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada tanggal 14-15 September 2021.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Amin Purwani menuturkan, mereka yang berhalangan hadir karena sakit tak lantas menggugurkan haknya untuk mengikuti ujian.

Mereka dijadwalkan mengikuti ujian susulan pada tanggal 10 atau 11 Oktober 2021 mendatang di GOR Amongrogo, Kota Yogyakarta.

Alasan digelar di waktu tersebut karena mempertimbangkan masa inkubasi maksimal virus Corona yakni selama 14 hari.

Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta 15 September 2021: Tambah 174 Kasus Baru, 484 Orang Sembuh

"Penanganan (ujian ulang) yang positif setelah akhir semua selesai. Kalau nggak tanggal 10 ya 11 (Oktober)," papar Amin saat ditemui di Kompleks Kepatihan, Kamis (16/9/2021).

Peserta yang berada dalam kondisi rentan juga mendapat pelayanan khusus dari BKD DIY.

Misalnya adalah ibu hamil atau menyusui.

Juga peserta yang cedera akibat mengalami kecelakaan.

Seluruhnya akan mendapatkan perhatian khusus selama mengikuti ujian.

"Kemarin yang sakit juga kita fasilitasi. Mereka lapor dulu. Kebetulan ada yang habis kecelakaan kemudian kakinya sakit tidak bisa jalan ya kita siapkan kursi roda," ucapnya.

"Kita siapkan jalan khusus tidam berbarengan dengan yang lain. Ruang tunggunya kita pisah," sambungnya.

Selain itu, pihaknya melaporkan ada 96 dari 1.200 peserta di lingkup Pemda DIY yang tak menghadiri ujian.

Mereka langsung dinyatakan gugur.

Baca juga: 75 Persen Santri di DI Yogyakarta Sudah Tervaksin Covid-19

"Yang tidak hadir gugur. Karena hasil SKD ini begitu lolos langsung ikut yang SKB," bebernya.

Dalam tes SKD CPNS Pemda DIY semua rangkaian kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.