Mengenal KRI Sultan Iskandar Muda 367 yang Disebut Jadi Ujung Tombak Pasukan Garuda di Laut Lebanon
KRI Iskandar Muda merupakan sebuah korvet yang dibuat oleh galangan kapal Schelde, Belanda dimulai pada tahun 2006 khusus untuk TNI-AL.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
- Platform integrasi utama: Imtech UniMACs 3000 Integrated Bridge System
Radar utama MW08 3D multibeam surveillance buatan Thales, sebuah radar dengan G-band, yang merupakan famili 3D multibeam jarak menengah (105 km) untuk survei, menentukan sasaran, dan penjejakan.
MW08 ini dilengkapi dengan teknologi radar termutakhir yang pendeteksiannya serba otomatis.
Radar ini juga dilengkapi dengan kontrol tembak untuk mengendalikan senjata terhadap sasaran permukaan.
Ini juga diperkuat dengan radar kontrol tembak LIROD Mk2.
Kapal kelas sigma ini dilengkapi dua buah mesin diesel V28-33D STC (sequintial turbo charging) diproduksi oleh MAN Diesel (Jerman) berkonfigurasi V 20 silinder.
Mesin berkekuatan 8900 kW ini masing-masing menggerakan sebuah baling-baling yang bisa diatur kemiringan bilahnya melalui sebuah gir pengurang putaran satu tingkat.
Mesin berbobot 46 ton ini berukuran panjang x lebar x tinggi = 7330 x 2100 x 3180 mm. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kehebatan KRI Sultan Iskandar Muda 367 yang Disebut Ujung Tombak Pasukan Garuda Di Laut Lebanon