SBY Pede Dapat Pujian Jokowi, Minta Kader Demokrat Konsisten

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat ulang tahun kepada Partai Demokrat yang ke-20 pada acara perayaan ulang tahun Demokrat yang disiarkan melalui kanal Youtube Partai Demokrat. Jokowi mengatakan, Partai Demokrat telah menjadi bagian penting Demokrasi di Indonesia.

"Pada keluarga besar Partai Demokrat di manapun berada saya mengucapkan selama ulang tahun ke-20. Selama 20 tahun berkiprah di panggung politik Indonesia, Partai Demokrat telah menjadi bagian penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia," kata Jokowi, Kamis (9/9/2021).

Selain menjadi bagian perjalanan demokrasi, partai Demokrat, juga kata Presiden, menjadi bagian penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Serta, menjadi bagian dalam memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, dan pembangunan yang berkelanjutan.

"Tatkala rakyat Indonesia menghadapi masa sulit diterpa pandemi Covid-19 kita semua termasuk Partai Demokrat bersama-sama, bahu membahu meringankan beban rakyat, menjaga momentum pembangunan dan bahkan memanfaatkan sebagai momentum untuk melakukan lompatan kemajuan Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi mengajak keluarga besar Partai Demokrat untuk bersama-sama memperjuangkan aspirasi rakyat, membangun demokrasi Indonesia sehat dan berkualitas dan mengerahkan kekuatan bangsa untuk Indonesia maju yang kita cita-citakan.

"Selamat ulang tahun ke-20 Partai Demokrat, terus berkontribusi untuk demokrasi dan kemajuan negeri," katanya.

Sementara itu dalam pidato HUT ke-20 Partai Demokrat, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan empat pesan kepada para kader Partai Demokrat . Pertama, para pemimpin dan kader Demokrat wajib dekat dengan rakyat serta memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Pahamilah persoalan dan kesulitan rakyat, dengarkan aspirasi mereka dan perjuangkan aspirasi itu. Itulah jati diri Partai Demokrat yang sesungguhnya, dekat dengan rakyat, perjuangkan kepentingan," kata SBY.

Kedua, SBY mengatakan, para pemimpin dan kader Demokrat harus sensitif, peka, dan peduli pada sejumlah isu, antara lain keadilan, kebebasan, ekonomi yang adil dan ramah lingkungan, serta hadirnya masyarakat dan bangsa yang rukun dan bersatu. "Tidak ada yang disebut dengan konflik identitas, we are one, kita hormati pluralisme. Itulah nilai dan jati diri Partai Demokrat," kata presiden ke-6 Republik Indonesia.

Ketiga, SBY berpesan agar Partai Demokrat harus benar-benar menjalankan demokrasi yang sesungguhnya serta menjadi champions of democracy. Terakhir, SBY berharap agar Partai Demokrat menjadi partai politik yang konsisten, tidak memiliki standar ganda.

Ia mencontohkan, baik di dalam maupun di luar pemerintahan, Demokrat harus tetap menghormati demokrasi, menghormati hak asasi manusia, memperjuangkan kepentingan rakyat terutama golongan tidak mampu, serta mewujudkan ekonomi yang adil.

"Apakah kita bagian dari pemerintahan seperti dulu ketika saya memimpin atau di luar pemerintahan, perjuangan kita harus tetap sama," ujar SBY.

"Rakyat akan menilai partai politik mana yang paling konsisten, baik ketika berada di pemerintahan maupun ketika berada di luar pemerintahan," kata SBY melanjutkan.

SBY pun meyakini bahwa Demokrat ke depan akan menjadi partai yang maju, berjaya, mencintai rakyat, serta mendapatkan dukungan dari rakyat. SBY juga menilai pemimpin Partai Demokrat saat ini sudah on the track.

Dia melihat visi dan komitmen yang kuat untuk membantu rakyat. "Para pemimpin Partai Demokrat saat ini telah memimpin dan membina partai yang kita cintai on the right track, pada jalan yang benar. Saya juga melihat visi dan komitmen untuk rakyatnya kuat, jelas, dan itu yang ditunggu oleh rakyat kita," ujarnya.