Masyarakat Terdampak Pandemi Covid-19 di Kulon Progo Terima 300 Paket Sembako Dari Polda DIY

Sebanyak 300 paket sembako disalurkan oleh Polda DIY kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di Laguna Pantai Glagah, Temon, Kabupaten

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Kapolda DIY, Irjen Pol Asep Suhendar bersama Wakapolda DIY, Brigjen Pol R. Slamet menyalurkan paket sembako secara simbolis bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Laguna Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo Rabu (8/9/2021). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak 300 paket sembako disalurkan oleh Polda DIY kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di Laguna Pantai Glagah, Temon, Kabupaten Kulon Progo, Rabu (8/9/2021). 

Penyaluran dilakukan secara simbolis oleh Kapolda DIY, Irjen Pol Asep Suhendar bersama Wakapolda DIY, Brigjen Pol R. Slamet Santoso

Wakapolres Kulon Progo, Kompol Sudarmawan mengatakan selama pandemi banyak masyarakat yang terdampak di sektor ekonomi. 

Baca juga: KRONOLOGI Saldo Rekening Sejumlah ASN dan Nakes di Klaten Raib, Polisi Periksa 10 Saksi

Apalagi adanya penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang berimbas pada penutupan objek wisata sehingga banyak pelaku wisata yang kehilangan penghasilannya. 

"Semoga paket sembako yang diberikan ini bisa meringankan beban mereka untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari," katanya saat ditemui usai pemberian bansos di Laguna Pantai Glagah. 

Adapun 300 paket yang disiapkan menyasar pelaku wisata, relawan dan tukang parkir. 

Rencananya pendistribusian paket tersebut dilakukan melalui sekretariat masing-masing komunitas. 

Seperti pelaku wisata melalui Dinas Pariwisata (Dinpar) dan seterusnya. 

Selain penyaluran baksos, sebelumnya dilakukan pengecekan rute jalur KA Bandara dari Stasiun Tugu Yogyakarta menuju ke stasiun Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Temon. 

Baca juga: PPKM Turun ke Level 3, Pergerakan Lalu Lintas di Wonosari Mulai Dilonggarkan

Sementara penerima paket baksos, Anwaroh mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan kepadanya. 

Selama PPKM, dirinya tidak mendapatkan penghasilan karena destinasi wisata ditutup sementara waktu. 

Alhasil pria yang bekerja di tempat pemungutan retribusi (TPR) Pantai Glagah ini beralih profesi sebagai petani cabai. 

"Bantuan ini cukup meringankan beban kami selama PPKM untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ungkapnya. (scp) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved