Selama 24 Jam Lakukan Vaksinasi COVID-19, Kodim 0730/GK Targetkan 100 Ribu Sasaran

KODIM 0730/Gunungkidul melaksanakan gerakan Serbuan Vaksinasi COVID-19 yang terpusat di Kompleks Kolam Renang Tirto Bhakti Utomo, Wonosari

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/ Alexander Ermando
Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Kav. Anton Wahyudo meninjau pelaksanaan Serbuan Vaksinasi COVID-19 di Wonosari, Senin (06/09/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - KODIM 0730/Gunungkidul melaksanakan gerakan Serbuan Vaksinasi COVID-19 yang terpusat di Kompleks Kolam Renang Tirto Bhakti Utomo, Wonosari, Gunungkidul. Kegiatan sejak Sabtu (04/09/2021) lalu itu dilakukan selama 24 jam.

Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Kav. Anton Wahyudo mengatakan pihaknya menyiapkan 100 ribu vaksin COVID-19 jenis Sinovac dari Panglima TNI untuk kegiatan ini.

"Akan kami lakukan vaksinasi selama 24 jam untuk dua minggu ke depan," kata Anton ditemui di lokasi pada Senin (06/09/2021).

Baca juga: Dinas Kesehatan Kulon Progo Gelar Vaksinasi Massal di 3 titik Kapanewon Per Hari

Serbuan Vaksinasi Covid-19 dari TNI yang dilakukan selama 24 jam penuh ini disebut pertama kalinya di Indonesia.

Pihaknya pun mendapat dukungan dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), Polres hingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul.

Anton menjelaskan gerakan vaksinasi COVID-19 24 jam digagas untuk memfasilitasi kaum pekerja di Gunungkidul. Sebab biasanya kegiatan vaksinasi dilakukan bersamaan dengan jam kerja mereka.

"Jadi kami lakukan seperti ini supaya mereka bisa datang mendapatkan vaksin di sore atau malam hari," jelasnya.

Anton mengatakan vaksinasi dibagi dalam 3 shift waktu. Selain mengerahkan anggota TNI, pihaknya juga mendapat dukungan tenaga dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul.

Agar berjalan efektif, Serbuan Vaksinasi tak hanya terkonsentrasi di Tirto Bhakti Utomo. Setidaknya ada empat titik lokasi vaksinasi lainnya yang tersebar di berbagai wilayah Gunungkidul.

"Ini kami lakukan supaya vaksinasi berjalan efektif dan efisien, terutama mengingat kondisi geografis Gunungkidul yang yang tersebar terutama pada wilayah-wilayah pedesaan," kata Anton.

Serbuan Vaksinasi TNI melalui Kodim 0730/Gunung Kidul ini juga bisa dilakukan berkat dukungan dari Kepala BAIS TNI, Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto. Ia diketahui merupakan putra daerah asal Gunungkidul.

Serbuan Vaksinasi ini juga disebut mendapat dukungan besar dari pengusaha. Terutama dari pemilik South Shore Resort, Christian Prasetya Soebagio.

Anton mengatakan pihaknya memprioritaskan mereka yang belum menerima vaksin COVID-19 terutama pada anak-anak sekolah, masyarakat lansia serta Ibu Hamil yg rentan beresiko apabila terpapar Covid-19. 

Baca juga: Ribuan Warga DI Yogyakarta Ikut Vaksinasi Covid-19 yang Digelar UGM dan Ikastara

"Per hari kami targetkan setidaknya ada 5 ribu sasaran yang menerima vaksin. Kami optimistis target bisa tercapai nantinya," katanya.

Pemkab Gunungkidul sendiri tengah gencar melaksanakan vaksinasi COVID-19 bagi warganya. TNI pun kerap digandeng untuk pelaksanaan di berbagai lokasi.

Sekretaris Daerah Gunungkidul Drajad Ruswandono mengatakan percepatan vaksinasi jadi salah satu upaya agar status PPKM bisa turun level. Adapun pihaknya menargetkan 70 persen warga sudah tervaksin di Oktober mendatang.

"Saat ini percepatan vaksinasi COVID-19 jadi prioritas kami," kata Drajad beberapa waktu lalu. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved