Kabupaten Kulon Progo
Wacana Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi di Destinasi Wisata Kulon Progo Terkendala Sinyal
Harus ada persiapan sebelum aplikasi ini ditetapkan sebagai persyaratan masuk ke destinasi wisata.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Aplikasi PeduliLindungi rencananya akan menjadi syarat bagi wisatawan yang akan berkunjung ke destinasi wisata.
Namun kendalanya di Kabupaten Kulon Progo, belum semua destinasi wisata terjangkau oleh sinyal.
Seperti di destinasi wisata yang berada di sektor utara kabupaten tersebut yang mayoritas berada di dataran tinggi.
Humas Bukit Wisata Pule Payung, Eko Purwanto mengatakan meski dirinya mendukung penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke destinasi wisata, namun ada kendala yang ditemui sebab tidak semua provider internet menjangkau di destinasi wisata ini.
Baca juga: Antusias Warga Cukup Tinggi, Dinpar Kulon Progo Rencanakan Vaksinasi Covid-19 di Sektor Utara
"Karena saya sendiri sudah lama instal aplikasi ini juga kadang masih ngebug," katanya saat dihubungi, Jumat (3/9/2021).
Apalagi Bukit Wisata Pule Payung berada di Kalurahan Hargotirto, Kapanewon Kokap.
Wilayah tersebut berada di dataran tinggi sehingga perlu ada solusi lain yang lebih cepat untuk diterapkan semisal scan barcode kartu vaksin.
Ia menilai penerapan itu lebih cepat daripada harus memasukkan data nomor induk kependudukan (NIK) di aplikasi PeduliLindungi.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Joko Mursito mengatakan terkait kendala persinyalan, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan dinas terkait.
Dikarenakan perlu persiapan dulu, sebelum aplikasi ini ditetapkan sebagai persyaratan masuk ke destinasi wisata.
Ia memastikan seluruh tempat wisata di wilayahnya tidak blank spot artinya bisa terjangkau internet.
Selain itu, perlu ada pelatihan bagi sumber daya manusia (SDM) yang berada di tempat pemungutan retribusi (TPR) wisata.
Baca juga: Dinas Pariwisata Kulon Progo Resmikan Karya Seni Instalasi di Lima Destinasi Wisata
Tujuannya agar petugas TPR di tempat wisata paham tentang pemanfaatan, penggunaan dan operasional pada aplikasi PeduliLindungi ini.
"Sehingga jika ada wisatawan datang ke destinasi wisata, yang jaga tiket harus paham aplikasinya sehingga dia tidak kebingungan. Perlu dipersiapkan dulu perangkat lunak dan kerasnya. Dipastikan juga jaringan internet cukup mendukung," ucap Joko.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kulon Progo, Rudiyatno mengatakan pihaknya sedang menjalin kerjasama dengan penyedia layanan internet.
Setelah itu juga perlu dilakukan uji kelayakan di beberapa destinasi wisata.
"Semoga ini segera terealisasi," ungkapnya. ( Tribunjogja.com )