Genjot Penggunaan Kecerdasan Buatan, Asuransi InsurTech Sunday Raih Pendanaan Senilai USD 45 Juta

Sunday, pemain InsurTech full-stack di Asia Tenggara, telah mendapatkan pendanaan Seri B senilai USD 45 Juta.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Pixabay
Ilustrasi uang Dollar 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sunday, pemain InsurTech full-stack di Asia Tenggara, telah mendapatkan pendanaan Seri B senilai USD 45 Juta.

Pendanaan tersebut dipimpin oleh Tencent bersama dengan dukungan kuat sejumlah investor baru maupun yang telah bergabung saat ini seperti SCB 10X, Vertex Growth dan Vertex Ventures Southeast Asia & India, Quona Capital, Aflac Ventures, Z Venture Capital.

Para investor telah menunjukkan minat yang luar biasa untuk menanamkan modal bersama dengan KSK Ventures, dan putaran tersebut mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed).

Baca juga: Cerita Pemilik Bakso Kota Cak Man, Tidak Turunkan Kualitas Dagangan Meski Dihantam Pandemi

Modal yang terkumpul akan digunakan untuk memperluas rangkaian produk ritel Sunday yang terdiri dari asuransi kesehatan, perlindungan untuk elektronik dan asuransi kendaraan bermotor melalui platform online untuk anggota asuransi kesehatan, klien, mitra korporasi, dan UMKM yang ada.

"Kesadaran akan asuransi kesehatan akan terus meningkat dan kami yakin akan semakin banyak konsumen yang terbuka untuk berbelanja asuransi secara online,” kata Cindy Kua, CEO dan salah satu pendiri Sunday dalam keterangan resmi yang diterima Tribun Jogja, Jumat (3/9/2021).

Dia mengatakan, pihaknya berencana untuk memperluas arsitektur platform Sunday untuk menawarkan asuransi ritel kepada anggota dan mitra kesehatan.

“Kami juga terus mengembangkan portofolio kami di Thailand dan Indonesia. Kami merasa terhormat memiliki Tencent untuk membantu kami mencapai rencana kami sebagai pemain berbasis data dan teknologi di Asia”, ungkapnya lagi.

Sementara, Mukaya Panich, Chief Venture and Investment Officer SCB 10X mengatakan pihaknya juga antusias untuk menjadi bagian dari perjalanan Sunday di Thailand dan Asia Tenggara.

Dengan mengendalikan rantai nilai asuransi dari ujung ke ujung, mulai dari proses pengajuan hingga jalur distribusi, ini membuat Sunday berada di posisi yang unik dan berbeda dari perusahaan InsurTech lainnya.

“Kami percaya pada arahan Sunday dalam hal inovasi digital yang menggunakan data, AI dan machine learning untuk memberikan layanan asuransi yang personal dan terjangkau kepada konsumen. Kami berharap dapat terus bekerja sama dengan tim Sunday untuk mendorong industri asuransi ke arah inovasi digital berikutnya”, bebernya.

Sunday mengadopsi Artificial Intelligence/Machine Learning' untuk menghitung produk kesehatan kumpulan.

Platform itu juga menerapkan platform administrasi SDM untuk klien korporatnya dan superapp bagi anggota untuk mengakses perawatan kesehatan tanpa uang tunai dan mengelola pertanggungan secara mandiri.

Sunday mengadopsi data model yang lebih dinamis untuk mengotomatisasi penetapan harga, meningkatkan skala perhitungan asuransi untuk risiko yang kompleks.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Gelar Jamasan Tombak Kyai Wijoyo Mukti, Benda Pusaka Berusia 100 Tahun 

“Mesin AI kami siap untuk memecahkan inefisiensi saat ini dari seluruh rantai nilai asuransi mulai dari pengembangan produk terkini, penyelesaian klaim yang kompleks secara lebih cepat hingga pendekatan pencegahan dengan chatbot AI kami untuk deteksi penyakit gejala dini. Dengan fondasi analitik yang kuat, kami telah siap untuk meningkatkan kemampuan kami dalam merespons risiko dan harapan pelanggan,” kata Suradej Panich, Sunday Chief Data Scientist.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved