Kabupaten Bantul

Rantai Raksasa Sepanjang 30,6 Meter Ditemukan di Bantul, Diduga Peninggalan Masa Belanda

Rantai tertimbun di kedalaman 2 meter tertutup pasir batu dan air sungai. Ternyata rantai tersebut panjang melintang membelah aliran Sungai Bedog.

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Santo Ari
Tim dari BPCB DIY memeriksa rantai raksasa yang diduga peninggalan masa Belanda 

TRIBUNJOGJA.COM - Masyarakat di Padukuhan Mangir, Kalurahan Triharjo, Kapanewon Pandak dihebohkan penemuan rantai berukuran besar pada Selasa (31/8/2021) kemarin sekitar pukul 10.30 WIB.

Rantai raksasa sepanjang 30,6 meter dan berdiameter 24 centimeter diangkat dari dalam sungai tepatnya di cekdam Ngancar.

Rantai tersebut tidak sengaja ditemukan oleh Murdiyono (50) operator ekskavator yang sedang mengeruk pasir dan batu untuk menimbun pusaran air yang ada di area cekdam.

"Kita cari sirtu (pasir batu) untuk menimbun pusaran air, agar ekskavator bisa menyeberang. Ternyata menyangkut sesuatu, saya kira kayu jati, ternyata rantai," ujarnya Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Wajan Raksasa di Bantul Diduga Peninggalan Belanda yang Digunakan Sebagai Landasan Pompa Air

Ia mengatakan rantai tersebut tertimbun di kedalaman 2 meter tertutup pasir batu dan air sungai.

Begitu ditelusuri, ternyata rantai tersebut panjang melintang membelah aliran Sungai Bedog.

Dengan menggunakan ekskavator ia bisa dengan mudah mengangkat rantai itu dari dalam air.

Begitu berhasil diangkat ke tepi cekdam, warga sekitar pun bergotong royong memindahkan rantai yang sangat berat itu ke tempat lain, yang tak jauh dari cekdam.

Temuan tersebut lantas ditindak lanjuti oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya Daerah Istimewa Yogyakarta (BPCB DIY).

Ketua Unit Ratu Boko dan Candi Ijo BPCB DIY, Tri Hartini, yang bertugas menelusuri temuan itu mengatakan, bahwa tim yang ditugaskan telah mengambil sampel.

Sampel itu akan diteliti di laboratorium untuk mengungkap umur dan bahan dari rantai tersebut.

Pihaknya pun juga melakukan studi pustaka termasuk wawancara warga sekitar tentang sejarah yang ada di sekitar lokasi penemuan.

Baca juga: Warga Jambidan Bantul Dihebohkan Penemuan Wajan Raksasa 

Di sisi lain juga dilakukan pengecekan ke struktur bangunan di sekitar rantai itu ditemukan.

Dari sana, dugaan awal rantai tersebut dibuat dan digunakan pada masa penjajahan Belanda.

Menurut Tri, secara konstruksi, sruktur bangunan dam mirip dengan dam Kamijoro di Pajangan yang dibangun masa era penjajahan Belanda.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved