Yogyakarta
PPKM di DIY Diprediksi Turun Level Pekan Depan, Sekda DIY : Penurunan Kasusnya Membaik
Prediksi tersebut muncul lantaran grafik penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY telah membaik dari hari ke hari.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
Untuk DIY rata-rata masih berada di atas angka 15 persen.
Sedangkan angka kematian juga digolongkan tinggi.
Yakni di atas 5 per 100 ribu penduduk.
Masih tingginya angka kematian tersebut, menurut Aji, disebabkan karena banyak pasien Covid-19 yang datang ke RS saat kondisinya tergolong parah.
Sehingga nyawanya tidak bisa tertolong.
Aji pun meminta kepada masyarakat untuk tak ragu memeriksakan dirinya ke fasilitas layanan kesehatan seperti RS jika bergejala Covid-19.
Baca juga: PPKM Dijadwalkan Berakhir Hari Ini, Sekda DIY: Tingkat Keterisian RS dan Angka Kematian Turun
Terlebih tingkat keterisian tempat tidur di DIY telah menurun signifikan.
"Kalau saturasi turun, tidak usah ragu (ke RS). Kan semua RS sekarang bisa menerima karena BOR sekarang sudah kecil. Silahkan ke RS. Jadi kalau saya tanyakan ke RS (pasien) itu kebanyakan karena datang terlambat," imbuhnya.
Aji melanjutkan, terkait pelonggaran dalam PPKM Level 3 tidak jauh berbeda dari PPKM level 4.
Pelonggaran yang diberlakukan hanya terjadi di sektor pendidikan.
Di mana sekolah-sekolah diizinkan untuk menggelar sekolah tatap muka.
Sedangkan untuk destinasi wisata masih dilakukan penutupan.
"Seperti di Jakarta yang menerapakn PPKM Level 3. Pariwisatanya juga mati, masih belum hidup. Tapi sekolahnya sudah mulai," jelasnya. ( Tribunjogja.com )