KONI DIY dan Asprov PSSI DIY Bertekad Loloskan Tim Sepak Bola ke PON 2024
Berbicara sepak bola di DI Yogyakarta selalu tak lepas dengan sejarah yang melekat di belakangnya. Salah satunya federasi sepak bola Indonesia
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Menurutnya, persiapan harus dilakukan dari jauh-jauh hari, tidak seperti yang lalu-lalu yang mempersiapkan tim dalam waktu singkat.
"Kita juga mengapresiasi kebijakan Asprov soal batasan atlet Porda dibawah 20 tahun, maka dari itu kita bisa mulai mempersiapkan tim yang nanti bisa diikuti atlet-atlet tersebut hingga tiga tahun ke depan, karena batasan usianya dibawah 23 tahun," ujar pria yang juga jadi Guru Besar FIK UNY.
Baca juga: Relawan PMI Sleman Dapat Bantuan Sembako dari Bank Sleman
Pada kesempatan yang sama, Armando Pribadi menyambut baik keinginan dan komitmen KONI DIY yang satu visi untuk membawa sepakbola bisa lolos ke PON 2024 mendatang.
Menurut Armando, masalah utama kegagalan tim DIY di PON karena kurangnya waktu persiapan.
Apalagi posisi DIY yang berada di zona Pulau Jawa bersama tim besar lainnya, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Keempat tim tersebut secara jangkauan untuk mencari calon atlet lebih luas dari DIY.
Armando menegaskan jika persiapan tim DIY matang dan cukup, bukan hal yang mustahil dapat lolos PON 2024.
“Selama ini kan persiapan hanya 3 bulan, kalau persiapan dilakukan jauh-jauh hari atau jangka panjang, peluang masih terbuka,” katanya. (tsf)
