Tol Yogyakarta Bawen

Kabar Terbaru Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen Wilayah Sleman

Proyek pembangunan tol Yogyakarta-Bawen. ntuk progres pengadaan lahan telah memasuki pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) tahap 2 di Desa Tirtoadi,

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com |
Progres pengadaan lahan telah memasuki pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) tahap 2 di Desa Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Sleman 

Tribunjogja.com Yogyakarta -- Proyek pembangunan tol Yogyakarta-Bawen terus berlanjut, meski beberapa kendala dalam pelaksanaannya sempat ditemui oleh tim pelaksana.

Potret satelit Trase Lama dan Trase Baru Tol Yogya-Bawen
Potret satelit Trase Lama dan Trase Baru Tol Yogya-Bawen (Dokumentasi Satker PPK PJBH Kemen PUPR)

Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB), Mirza Nurul Handayani mengatakan, untuk progres pengadaan lahan telah memasuki pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) tahap 2 di Desa Tirtoadi, Kapanewon Mlati, Sleman. "Perkembangannya masih sama," katanya, saat dikonfirmasi, Selasa (31/8/2021)

Di tahap 2 tersebut, lanjut Mirza, ada sebanyak 95 bidang dengan luasan mencapai 31.653 meter persegi, dan jumlah nominalnya mencapai Rp101,428 miliar.

Sedangkan pada tahap 1 lalu, total lahan yang dibebaskan sebanyak 36 bidang dengan luasan 11.259 meter persegi, dan total anggaran yang nantinya dikeluarkan mencapai Rp62,182 miliar. "Jadi kalau ditotal ada 131 bidang, dengan luasan 42.912 meter persegi dan jumlah anggaran yang terserap sebesar Rp163,613 miliar," terang dia.

Ia menjelaskan, total alokasi dana yang digunakan untuk proses pembayaran UGR itu sebesar Rp365 miliar.

Dari perkembangan sejauh ini, anggaran penyaluran UGR yang telah dibayarkan oleh PT JJB sudah mencapai Rp163 miliar lebih.

Sementara untuk proses tender konstruksi tol tersebut, dijelaskan olehnya masih dalam proses pemeriksaan di Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). "Masih proses terus, nanti untuk updatenya kami kabarkan kembali," pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah warga di Padukuhan Pundong I, II, III, IV Kalurahan Tirtoadi, Kapanewon Mlati yang terdampak proyek pembangunan tol Yogyakarta - Bawen telah menerima ganti rugi, pada 19 Agustus lalu.

Nominal yang diterima warga beragam. Namun sebagian hingga milyaran rupiah.

Satu di antaranya adalah Arif Ikhsan Nur Fitri, warga Pundong IV.

Banyak cerita tetangga, uang ganti rugi pembangunan proyek tol digunakan untuk membeli mobil.

Namun bagi dia, uang ganti rugi harus dimanfaatkan dengan bijak. Karenanya, Ia memilih membelanjakan uang untuk kembali membeli tanah dan membangun rumah.

"Sebenarnya kan tanah dan rumah tidak ingin dijual. Tapi, karena dibutuhkan negara, maka terpaksa (dijual). Makanya uang dari tanah dibelikan lagi ke tanah, kalau bisa malah lebih luas," kata dia, ditemui di rumahnya, di padukuhan Pundong IV, Selasa (31/8/2021).

Fitri dan keluarganya telah mendapat uang ganti rugi proyek tol Yogyakarta - Bawen sekira Rp 2.5 miliar.

Uang tersebut atas ganti rugi sebidang tanah dan bangunan seluas 380 meter dengan nominal Rp 1.985.000.000-. Kemudian, Ia juga memiliki kebun pisang di Padukuhan Pundong III seluas 210 meter, dihargai Rp 521 juta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved