Wahid Foundation Salurkan Bantuan Ambulans dan Alat Mitigasi Covid-19 untuk 'Desa Damai'

Deretan desa di tanah air, yang tergabung dalam program 'Desa Damai' Wahid Foundation memperoleh bantuan peralatan mitigasi pandemi Covid-19. Bahkan

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
istimewa
Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid, menyerahkan bantuan ambulan pada pamong 'Desa Damai' Candirenggo, Kabupaten Malang, di Yogyakarta, Rabu (1/9/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Deretan desa di tanah air, yang tergabung dalam program 'Desa Damai' Wahid Foundation memperoleh bantuan peralatan mitigasi pandemi Covid-19.

Bahkan, satu diantaranya mendapat alokasi unit mobil ambulans.

Direktur Wahid Foundation, Yenny Zannuba Wahid, berujar, bantuan tersebut, disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing desa. Selain ambulans, beberapa desa ada juga yang mengajukan logistik, genset, hingga tabung oksigen.

Baca juga: Beri Dukungan, Brajamusti Akan Kirim Karangan Bunga Untuk PSIM pada HUT ke-92

"Kebetulan ya, dari Desa Candirenggo (Kabupaten Malang) itu sempat minta bantuan ambulans. Jadi, kita coba bantu, kita fasilitasi. Begitu juga dengan desa lain," ujarnya, di sela penyerahan bantuan, di Yogyakarta, Rabu (1/9/2021).

Putri mendiang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur tersebut mengatakan, ambulans sangat berharga di situasi pandemi seperti saat ini.

Pasalnya, ambulans dapat mempercepat akses warga terhadap layanan medis.

"Sekarang kita lihat angka kematian masih cukup tinggi. Mungkin, itu karena pasien yang seharusnya bisa selamat, tapi tidak memperoleh pertolongan medis secara cepat, sehingga nyawanya tidak bisa tertolong," katanya.

Yenny pun memaparkan, bantuan bisa terdistribusi berkat kerjasama antara Wahid Foundation dan UN Women, lewat program 'Desa Damai'.

UN Women sendiri merupakan satu diantara badan PBB, yang punya mandat khusus, untuk memajukan kesejahteraan wanita seluruh dunia.

"Mereka sudah menjadi mitra kerja kami sejak tiga tahun terakhir, guna membangun ketangguhan komunitas warga, terutama di desa, dalam menghadapi berbagai polemik dan permasalahan di tengah masyarakat," tandasnya.

Baca juga: Rayakan Milad ke-71, SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta Gelar Kompetisi TikTok dan E-Sport 

Terdapat tiga pilar utama dalam program 'Desa Damai' itu. Yakni, penguatan kesejahteraan dan ekonomi, pencegahan konflik dengan menciptakan masyarakat yang guyub rukun dan toleran, kemudian memfasilitasi perempuan untuk memiliki peranan yang lebih kuat di masyarakat.

"Dalam konteks meningkatkan ketahanan warga, karena kondisinya sekarang sedang pandemi Covid-19, maka kami menyalurkan bantuan mitigasi ini," ungkapnya.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur, pamong desa sangat mendukung program ini, sehingga dapat membawa dampak luar biasa bagi warga. Bahkan, hari ini beberapa datang ke Yogya, dari Jawa Timur," pungkas Yenny. (aka)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved