Ada 400 Peserta dari 20 SMP dan SMA/SMK di Kulon Progo Ikuti Kegiatan Pajak Bertutur
Sebanyak 400 peserta dari 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Kulon Progo mengikuti kegiatan
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Sebanyak 400 peserta dari 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Kulon Progo mengikuti kegiatan pajak bertutur yang diselenggarakan oleh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wates, Rabu (25/8/2021) kemarin.
Kegiatan ini bagian dari program inklusi kesadaran pajak dalam dunia pendidikan yang dilakukan sejak 2017 lalu.
Program inklusi merupakan upaya Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bersama Kementerian Pendidikan untuk meningkatkan kesadaran perpajakan kepada peserta didik, guru dan dosen melalui integrasi materi perpajakan dalam kurikulum, pembelajaran dan perbukuan.
Baca juga: Razia di Lapas Perempuan Kelas II B Yogyakarta, Petugas Temukan Kartu Permainan Buatan WBP
Kepala KPP Pratama Wates, Nasrul Asyir mengatakan pajak bertutur tahun ini dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan RI mengambil tema "Generasi Muda Sadar Pajak, Wujudkan Bela Negara" dengan tagline "Sehari Mengenal, Selamanya Bangga".
"Dalam kegiatan ini kami bercerita kepada generasi muda tentang apa manfaat dan mengapa kita membayar pajak. Dengan harapan tidak ada lagi pertanyaan mengapa harus membayar pajak sebagai wujud warga negara yang berwawasan kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara," jelasnya, Rabu (25/8/2021).
Narasumber atau pengajar dalam kegiatan ini terdiri dari para fungsional penyuluh dari KPP Pratama Wates yang akan mengenalkan kesadaran pajak dan akan diselingi dengan kuis berhadiah menarik.
Selain kelas pajak, juga diadakan lomba video pendek dengan tema yang sama diikuti oleh seluruh pelajar SMP dan SMA sederajat di Kulon Progo dengan hadiah jutaan rupiah. (scp)