Damkar Kota Yogyakarta Ungkap Penyebab Kebakaran Rumah di Krapyak Kulon Bantul

Tim Gabungan Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, UGM, dan Damkar Madukismo telah mengidentifikasi penyebab

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Kondisi terbaru rumah di Krapyak Kulon Panggungharjo Sewon Bantul yang terbakar pada Senin (23/8/2021) malam 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim Gabungan Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, UGM, dan Damkar Madukismo telah mengidentifikasi penyebab kebakaran di Krapyak Kulon RT 11, Panggungharjo, Sewon, Bantul pada Senin (23/8/2021) malam.

Kasi Operasional dan Penyelamatanan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta Mahargyo mengatakan, terjadi kebakaran yang menghanguskan tiga rumah dengan total area yang terbakar 400 meter persegi.

"Obyeknya rumah, total luas yang terbakar 400 meter persegi," katanya, saat dikonfirmasi Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Ini Bacaan Niat dan Doa Sholat Dhuha Berjamaah Bahasa Arab Lengkap dengan Artinya

Ia menjelaskan, penyebab kebakaran tersebut lantaran salah satu penghuni rumah memasak air menggunakan tungku, lalu kemudian ditinggal pergi dan api merembet ke bangunan rumah

"Dia masak air terus ditinggal pergi. Lalu api merembet ke bangunan," jelasnya.

Api membakar sebuah rumah di wilayah Krapyek Kulon, Sewon, Bantul, Senin (23/8/2021) malam.
Api membakar sebuah rumah di wilayah Krapyek Kulon, Sewon, Bantul, Senin (23/8/2021) malam. (Tribunjogja/Turibius Roswanda)

Diketahui olehnya pemilik rumah yang terbakar tersebut bernama Siwo Pranoto (85).

Adanya kejadian tersebut, Mahargyo mengimbau kepada masyarakat supaya lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran.

Baca juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG DI Yogyakarta Hari Ini Selasa 24 Agustus 2021

"Masyarakat jangan lalai dan tetap waspada," tegas dia.

Untuk memadamkan api yang berkobar di rumah itu, Damkar Kota Yogyakarta menurunkan dua regunya.

"Kami ada dua regu, dari Bantul juga, sama UGM dan Madukismo," terang dia.

Pihaknya belum memastikan berapa kerugian materi akibat kebakaran rumah di Krapyak Kulon tersebut.

Sementara itu, Sudarmaji, salah satu penghuni rumah yang memasak air pada malam kejadian tersebut mengaku memasak air di atas tungku untuk menyeduh minuman.

"Lalu saya tinggal nonton TV. Nggak tahunya apinya membesar," ucapnya.

Berdasarkan pantauan Tribun Jogja di lapangan, saat ini warga sekitar tengah bergotong-royong untuk membersihkan puing rumah sisa kebakaran. (Hda)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved