Serie A
AC MILAN: Stefano Pioli Ungkap Taktik Saat Menang Lawan Sampdoria
Sampdoria kontra Milan menjadi penutup pekan pertama kasta teratas Liga Italia, Serie A
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com ITALIA -- Sampdoria kontra Milan menjadi penutup pekan pertama kasta teratas Liga Italia, Serie A, yang dihelat di Stadion Luigi Ferraris, Selasa (24/8/2021) dini hari WIB.
Rossoneri, julukan AC Milan, tampil sangat solid dan berhasil menumbangkan Sampdoria 1-0 berkat gol semata wayang Brahim Diaz pada menit ke-9.
Torehan satu gol tersebut membuat Brahim Diaz dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan atau man of the match oleh situs Whoscored.
Gelandang pinjaman dari Real Madrid itu sebenarnya hanya bermain selama 69 menit.
Namun, Brahim Diaz tampil sangat impresif dengan kontribusi 32 umpan akurat, dua tembakan tepat sasaran, satu dribble sukses, dan satu gol.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menyebut timnya menderita sembari membeberkan taktik yang diterapkan dalam kemenangan I Rossoneri atas Sampdoria.
AC Milan membuka perjalanan mereka di Liga Italia 2021-2022 dengan hasil positif.
Melawat ke Stadion Luigi Ferraris dan menghadapi empunya kandang, Sampdoria, pada Senin (23/8/2021) malam waktu setempat atau Selasa (24/8/2021) dini hari WIB, AC Milan berhasil mencuri angka penuh usai menang tipis 1-0.
Gol semata wayang AC Milan yang juga menjadi gol kemenangan mereka diciptakan oleh Brahim Diaz pada menit ke-9 babak pertama.
Setelah berhasil mencetak gol itu, AC Milan berjuang untuk mempertahankannya.
Pasalnya, Sampdoria bukan hanya menyerang untuk mencetak gol penyama kedudukan, namun tim besutan Roberto D'Aversa itu juga menerapkan permainan bertahan yang disiplin.
Seusai laga, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengaku senang tim asuhannya bisa meraih kemenangan meski harus melewati penderitaan terlebih dahulu.
Stefano Pioli juga memuji permainan Sampdoria yang menurutnya telah membuat AC Milan menderita.
"Sampdoria memainkan permainan yang bagus dalam bertahan," kata Pioli seperti dikutip dari Football Italia.
"Menurunkan Brahim Diaz memberi kami keunggulan di lini tengah untuk tidak selalu kehilangan bola."