Yogyakarta
Manaqib Kebudayaan di HUT ke-76 RI, Yenny Wahid Singgung Tiga Tantangan Generasi Bangsa
Manaqib Kebudayaan bertajuk Serunai Kemerdekaan kembali bergulir tepat pada perayaan HUT RI ke-76, Selasa (17/8/2021) petang.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
"Perubahan ini adalah efek dari cara kita berinteraksi satu sama lain. Ada bulliying, hoaks, hate speech yang cenderung membelah masyarakat. Kamu dukung saya atau kamu membenci saya. Kita harus hadapi ini," ujar Yenny.
Untuk menghadapinya, ia memaparkan, dapat dilakukan dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan.
Menurutnya, ketika ingat pada Tuhan dan mendahulukan kemanusiaan, manusia jadi lebih bisa 'menerima'.
"Hal itu membuat kita memiliki daya juang untuk survive. Ketika ada daya juang, kita bisa bertahan dan bisa mencari solusi dan kreativitas," papar perempuan bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid tersebut.
Baca juga: Kalurahan Sabdodadi di Bantul Jadi Desa Mandiri Budaya
Selanjutnya, kegiatan ini menghadirkan lelang lukisan “Indonesia Rumah Kita”.
Lukisan dibuat oleh dua pelukis papan atas bereputasi internasional, Nasirun dan Jumaldi Alfi.
Dua seniman yang berbeda dalam banyak hal, mulai afiliasi ormas (NU-Muhammadiyah) dan gaya lukisan.
Lukisan ini sudah disiapkan sejak tiga hari sebelumnya, dilukis sketsa dan detailing-nya.
Dalam kesempatan itu, mereka secara langsung melakukan kolaborasi finishing lukisan ekspresionisme berukuran 2x2 meter tersebut.
Lukisan kemudian dilelang dan hasilnya sepenuhnya didonasikan untuk membantu warga terdampak pandemi Covid-19.
Hal ini adalah aksi nyata dari Peace Village untuk membantu warga yang mengalami kesusahan. ( Tribunjogja.com )