KA Bandara YIA Segera Beroperasi, Waktu Tempuh Yogyakarta-YIA Hanya 40 Menit

KA Bandara tersebut akan beroperasi melalui rute Bandara YIA menuju Stasiun Tugu Yogyakarta pulang-pergi.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM / Sri Cahyani Putri Purwaningsih
Uji coba jalur hilir KA Bandara YIA dengan kereta lokomotif, Kamis (5/8/2021). 

Zulfikri menambahkan, untuk target operasioal KA Bandara YIA diprediksi akan mulai bisa dilaksanakan pada bulan September 2021.

Hal ini lantaran pembangunan sarana dan prasarana untuk mendukung operasional KA Bandara YIA sudah mencapai 97,6 persen.

“Ya, kita lihat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dulu sampai kapan. Estimasinya, operasional KA Bandara YIA ini akan dimulai di bulan September 2021. Kami akan lihat perkembangan kondisinya,” kata Zulfikri, saat meninjau jalur KA Bandara YIA di Kulonprogo, Selasa (17/8/2021)

Dia mengatakan, operasional KA Bandara YIA dilakukan bertahap, menyesuaikan dengan frekuensi penerbangan di Bandara YIA sendiri.

“Untuk awalan, KA ini dipersiapkan untuk dapat beroperasi 30 kali perjalanan dalam sehari. Artinya, 15 kali untuk pulang pergi. Kapasitas angkutnya bisa 5.600 penumpang per hari,” tambah Zulfikri.

Lebih Cepat dari Target

Zulfikri juga menuturkan pembangunan KA Bandara YIA ini lebih cepat dari pada target yang sudah ditetapkan.

Pihaknya menargetkan, rel KA Bandara YIA bisa selesai pada Desember 2021.

Namun ternyata, pembangunan sudah selesai pada bulan Agustus 2021. Hal ini dikarenakan ada beberapa faktor yang mendukung.

Salah satunya adalah proses pengadaan tanah yang berjalan lancar karena masyarakat mendukung dan menerima besaran harga tanah yang telah ditetapkan tim Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

“Sampai saat ini, sudah tidak ada lagi pembebasan lahan karena sudah 100 persen dibebaskan. Sudah selesai. Ini kan proyek strategis nasional jadi ada anggarannya,” beber Zulfikri.

Kondisi Stasiun yang ada di area Bandara YIA, Temon, Kabupaten Kulon Progo.
Kondisi Stasiun yang ada di area Bandara YIA, Temon, Kabupaten Kulon Progo. (istimewa)

Hal lain yang mendukung percepatan adalah penggunaan konstruksi Slab on Pile (SOP). Konstruksi ini merupakan sistem pondasi dengan ditumpu oleh sistem kelompok tiang pancang.

Sistem itu juga diikat oleh pile cap (capping beam) yang digunakan untuk menahan dan meneruskan beban dari struktur atas ke dalam tanah yang mempunyai daya dukung untuk menahannya.

Dengan begitu, sistem pondasi tidak menggunakan tanah urugan seperti konvensional tapi dengan beberapa tiang pancang.

“Kondisi trase ke arah bandara yang sebagian tanahnya berupa sawah yang cenderung tergenang air, maka pemilihan konstruksi SOP ini tepat karena waktu konstruksi yang lebih cepat, mudah dikerjakan, mutu konstruksi lebih terjamin, pembebasan tanah yang tidak terlalu lebar, dan tidak mengganggu saluran drainase atau irigasi," katanya.

Baca juga: Jalur Rel KA Bandara YIA Memasuki Diuji Cobakan

Baca juga: Stasiun KA Bandara YIA Bakal Diresmikan 17 Agustus 2021, Akan Ada 56 Perjalanan KA dari Yogya-YIA

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved