Jelang Kick Off BRI Liga 1 2021, Polda DIY : Kalau Ada Kegiatan Nobar Akan Kami Bubarkan
Jika di wilayah DIY ditemukan ada kegiatan nobar Liga 1 2021, maka pihak kepolisian akan membubarkan kegiatan nobar tersebut.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Polda DIY memastikan siap mendukung dan melaksanakan kebijakan yang dikeluarkan Mabes Polri jelang bergulirnya BRI Liga 1 2021.
Rencananya, kick off BRI Liga 1 2021 akan mulai digulirkan pada 27 Agustus 2021 mendatang.
Dan Mabes Polri pun menyatakan melarang para suporter untuk datang ke stadion, termasuk pula tidak menggelar kegiatan nonton bareng (nobar).
Pasalnya, kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan kerumunan dan demi mencegah penularan virus corona.
Bahkan Mabes Polri pun mengeluarkan ketentuan akan membubarkan para suporter atau siapa pun yang mengadakan nobar BRI Liga 1 saat pandemi Covid-19.
Termasuk pula di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca juga: Cerita Bek PSS Sleman Derry Rachman Noor, Perjuangan Semasa Remaja Demi Bisa Latihan Sepak Bola
Baca juga: Bukan ke PSS Sleman, Juniho Gabung Klub Liga 1 Armenia
Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, pihaknya mendukung kebijakan dari Mabes Polri soal pelarangan nobar.
Jika di wilayah DIY ditemukan ada kegiatan seperti itu, maka pihak kepolisian akan membubarkan kegiatan nobar tersebut.
"Tentu kami mendukung kebijakan dari Mabes Polri soal pelarangan nobar. Kalau di DIY ada kegiatan itu ya kami akan bubarkan," katanya, saat dihubungi, Minggu (15/8/2021).
Ia menambahkan, terkait mekanisme pengawasan dan pengamanan nobar tersebut pihak Polda DIY akan mendiskusikan dengan klub sepak bola maupun dengan panitia pertandingan.

"Mekanismenya akan kami diskusikan dengan klub atau panitia pertandingan. Nah, ini klub mana yang akan bertanding di Jogja kami kan belum ada kepastian. Dalam waktu dekat akan kami panggil untuk koordinasi," jelas Yuliyanto.
Dalam rapat koordinasi itu menurut Yuliyanto akan melibatkan para koordinator suporter di wilayah DIY.
"Ya rapat koordinasi itu akan melibatkan para koordinator suporter khususnya di wilayah DIY," paparnya.
Ia berharap para suporter dan masyarakat di DIY dapat memahami bahwa kebijakan ini dikeluarkan semata-mata untuk menekan laju penularan Covid-19.
Libatkan Satgas