Bruno Fernandes Sudah Bikin Keputusan Soal Masa Depannya di MU

TRIBUNJOGJA.COM - Bruno Fernandes ingin memutuskan masa depannya sendiri dan tidak akan dipaksa keluar dari Manchester United di tengah kaitan dengan Arab Saudi.

Menurut Greame Bailey, Bruno Fernandes bertekad untuk menentukan masa depannya sendiri di tengah rumor transfer ke Arab Saudi. 

Playmaker asal Portugal itu tidak ingin dipaksa keluar dari Manchester United menyusul negosiasi dengan klub-klub Liga Pro Saudi.

Masa depan Bruno Fernandes sempat menjadi spekulasi di awal bursa transfer musim panas, ketika Al-Hilal berusaha keras untuk mendapatkan kesepakatan. 

Menurut laporan, klub Liga Pro Saudi tersebut bersedia membayar £100 juta untuk merekrut playmaker berpengalaman tersebut, sekaligus menawarkan kontrak jangka panjang yang menggiurkan.

Setelah pertimbangan yang matang, Fernandes memutuskan untuk tidak pindah karena ia ingin terus bermain di level tertinggi menjelang Piala Dunia. 

Situasinya bisa berbeda tahun depan, karena laporan terbaru menyatakan Manchester United telah sepakat sebelumnya untuk menjual Fernandes ke Arab Saudi.

Ada rumor tentang kembalinya tim Arab Saudi tersebut pada bulan Januari, meskipun Bruno Fernandes tetap tidak tertarik untuk hengkang di musim dingin. 

Namun, menurut United in Focus, telah ada pembicaraan dengan tim-tim Liga Pro Arab Saudi, meskipun dari sudut pandang sang pemain, ia tampaknya tidak terburu-buru.

Keputusan Fernandes di MU

Kapten Manchester United ini tidak ingin terburu-buru pindah ke Arab Saudi, karena ia ingin menentukan masa depannya sendiri. 

Playmaker berusia 31 tahun ini tidak akan dipaksa keluar dari Manchester United tanpa alasan apa pun, meskipun biaya transfernya yang sangat tinggi telah disebut-sebut di media.

Bruno Fernandes telah menjadi kunci Manchester United sejak kepindahannya senilai €55 juta dari Sporting CP pada tahun 2020, dan ia masih memiliki banyak tahun lagi di puncak kariernya. 

Sementara itu, Bayern Munchen juga tertarik padanya.

Imbasnya, itu membuatnya harus memilih antara bertahan di Manchester United, pindah ke Liga Pro Saudi, atau bergabung dengan klub Eropa lainnya sebagai langkah selanjutnya dalam kariernya yang sebenarnya sudah kuat.