Breaking News

Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Tulis Pesan Usai Gagal Bawa Timnas ke Piala Dunia: Saya Merasakan Sakit yang Sama

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menyampaikan pesan menyentuh bagi seluruh masyarakat Indonesia setelah Skuad Garuda dipastikan gagal

instagram.com/patrickkluivert9
Patrick Kluivert Tulis Pesan Usai Gagal Bawa Timnas ke Piala Dunia: Saya Merasakan Sakit yang Sama 

TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menyampaikan pesan menyentuh bagi seluruh masyarakat Indonesia setelah Skuad Garuda dipastikan gagal menembus Piala Dunia 2026.

Dalam pernyataan yang dibagikan lewat akun Instagram pribadinya, Kluivert mengungkapkan rasa sedih dan tanggung jawab penuh atas hasil yang diraih Timnas Indonesia di babak keempat kualifikasi zona Asia.

“Indonesia yang saya cintai, saya merasakan rasa sakit dan kekecewaan yang sama seperti yang kalian rasakan. Kekalahan melawan Arab Saudi dan Irak adalah pelajaran pahit, tetapi juga pengingat betapa tinggi mimpi yang kita bagi bersama,” tulis Kluivert dalam unggahannya, Senin (13/10/2025).

Kluivert menegaskan dirinya sebagai pelatih kepala siap memikul tanggung jawab penuh. Ia juga menekankan bahwa seluruh tim telah berjuang maksimal dengan semangat dan kebersamaan.

“Sebagai pelatih kepala, saya bertanggung jawab sepenuhnya. Kami telah memberikan segalanya, dengan hati, disiplin, dan kebersamaan. Setiap hari, tim ini bekerja keras untuk tumbuh, belajar, dan mewakili Indonesia dengan bangga,” lanjutnya.

Baca juga: Patrick Kluivert Akui Tanggung Jawab Penuh Usai Indonesia Gagal Tembus Piala Dunia 2026

Patrick Kluivert: "Ini Bukan Akhir, Tapi Awal dari Perjalanan Panjang Indonesia”

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert (dok. PSSI)

Meski gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, Kluivert menyebut perjuangan Timnas Indonesia tidak berakhir di sini. Menurutnya, tim telah menetapkan standar baru yang bisa menjadi pijakan untuk kemajuan sepak bola Tanah Air.

“Kami memang tidak mencapai Piala Dunia 2026, tetapi kami telah menetapkan standar baru yang bisa menjadi dasar untuk membangun kepercayaan diri. Kami bekerja tanpa lelah untuk menyatukan pemain dari dalam dan luar negeri menjadi satu keluarga, didukung oleh staf yang selalu seirama,” ungkap Kluivert.

Pelatih asal Belanda itu juga menekankan bahwa kegagalan kali ini merupakan bagian dari proses panjang yang harus dijalani dengan kesabaran. Ia menilai, kemajuan sejati dalam sepak bola membutuhkan waktu dan dedikasi.

“Ini adalah bagian dari perjalanan panjang bagi tim, bagi bangsa, dan bagi semua yang percaya pada sepak bola Indonesia. Kemajuan sejati membutuhkan waktu. Apa yang sudah kita bangun bersama akan terus tumbuh melampaui hari ini,” katanya.

Patrick Kluivert percaya bahwa pondasi yang telah dibangun bersama Timnas Indonesia akan menjadi awal dari perubahan besar. 

Ia menggambarkan bahwa benih-benih semangat dan keyakinan sudah ditanam di hati para pemain maupun suporter.

“Benih-benih itu telah ditanam, dalam pola pikir, dalam budaya, dan dalam keyakinan bahwa Indonesia pantas berada di panggung terbesar,” terangnya.

Tak lupa, Kluivert menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pendukung Timnas Indonesia atas dukungan tanpa henti di setiap langkah perjuangan Garuda.

“Kepada semua yang telah mendukung kami, di stadion, di jalan, dan di rumah: suara kalian berarti banyak. Dukungan kalian mengangkat kami. Kepercayaan kalian menggerakkan kami. Terima kasih,” tutupnya.

Pesan Patrick Kluivert tersebut menjadi cerminan bahwa perjalanan Timnas Indonesia menuju level tertinggi dunia belum berakhir. Meski gagal menembus Piala Dunia 2026, perjuangan dan keyakinan untuk terus berkembang tetap menyala.

Dengan semangat kebersamaan dan fondasi yang telah dibangun, publik kini menantikan langkah lanjutan Timnas Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved