Ini Alasan KGPAA Mangkunegara IX Dimakamkan Hari Minggu

Rencananya,KGPAA Mangkunegara IX akan dimakamkan di Astana Girilayu di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar pada Minggu

Editor: Hari Susmayanti
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Sosok Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX dan jenazahnya tiba di Pura Mangkunegaran,di Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Keprabon, Kacamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (13/8/2021). 

TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - Raja Mengkunegaran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX meninggal dunia di Jakarta pada Jumat (13/8/2021) dinihari.

Jenazah KGPAA Mangkunegara IX sudah tiba di Solo pada Jumat (13/8/2021) sore.

Kedatangannya di Pura Mangkunegaran disambut tangis keluarga dan kerabat yang telah menunggunya.

Dari pantauan TribunSolo.com, jenazah Raja Mangkunegaran itu berada di ambulans putih yang dikawal ketat mobil patroli polisi.

Jenazah tiba di Pura Mangkunegaran sekira pukul 16.09 WIB dari Jakarta.

Saat masuk ke Pura Mangkunegaran di Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Keprabon, Kacamatan Banjarsari disambut keluarga dan saudara.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Astana Girilayu di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar pada Minggu (15/8/2021).

Pemakaman akan dilaksanakan pada Minggu (15/8/2021), bukan Sabtu (14/8/2021) meski KGPAA Mangkunegara IX meninggal pada Jumat (13/8/2021).

Keputusan untuk memakamkan pada Minggu (15/8/2021) karena disesuaikan dengan adat Jawa Mataram.

Sebab, ada pantangan untuk dilakukan pemakaman pada hari Sabtu.

Plt Pengageng Kabupaten Mondrokuro, Supriyanto Waluyo mengatakan pemakaman almarhum dipastikan akan dilaksanakan Minggu (15/8/2021) mendatang.

Meskipun Raja Mangkunegaran itu meninggal Jumat (13/8/2021).

"Pemakamannya pasti di Astana Girilayu Matesih Karanganyar," kata dia seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Tribunsolo.com.

Ia menuturkan, pemakaman dilakukan hari minggu, karena sesuai dengan adat Jawa Mataram.

Adat yang dimaksud, yaitu tidak boleh melakukan pemakaman pada hari Sabtu.

"Itu pantangan, ziarah juga tidak boleh dilakukan hari Sabtu," ujar dia.

Lanjut, ia menuturkan peristiwa tersebut tidak pertama terjadi dalam pemakaman pemimpin-pemimpin.

Dia mengatakan kejadian tersebut pernah terjadi pada pemakaman Paku Buwono XII yang meninggal pada Jum'at lampau.

"Ini persis saat PB 12 meninggal, Jum'at pagi, sehingga dimakamkan Minggunya," pungkasnya.

Baca juga: Pemakaman Raja KGPAA Mangkunegara IX Tanpa Kain Kafan, Tetapi Pakai Pakaian Kebesaran

Baca juga: Jenazah Raja Mangkunegaran Solo Tiba di Pura Mangkunegaran, Langsung Disambut Keluarga

Pakai Baju Kebesaran Raja

Jenazah Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX akan dimakamkan di Astana Girilayu Karanganyar.

Wedhono Satrio, KRMT Lilik Priharso Tirto Diningrat, mengatakan Raja Mangkunegaran itu akan dimakamkan lengkap dengan pakaian kebesarannya.

Nantinya jenazah KGPAA Mangkunegaran dimakamkan dengan menggunakan ageman atau pakaian kebesarannya selama menjabat sebagai raja.

“Jadi sejak dulu itu tidak ada yang menggunakan kain kafan, semua pakai ageman atau pakaian kebesaran," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (13/8/2021).

"Almarhum nanti dimasukan kedalam peti dan tidak dikeluarkan,” jelas dia.

Dalam prosesi pemakaman, almarhum nantinya akan dibawa dari Mangkunegaran dengan menggunakan mobil sampai dengan Astana Girilayu.

Barulah sesampainya di Astana Girilayu, almarhum akan dibawa ke liang lahat dengan prosesi adat Jawa.

"Para kerabat yang datang dan pembawa peti jenazah akan menggunakan pakaian Jawa," aku dia.

Pantuan di lapangan sejak pukul 12.30 WIB, para pengurus Astana Girilayu bersama kerabat Pura Mangkunegaran sedang mempersiapkan makam untuk KGPAA Mangkunegara IX.

Diminta Tetap di Rumah

Masyarakat Solo diminta untuk mendoakan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX dari rumah.

Mereka diimbau tidak perlu datang ke Istana Mangkunegaran untuk melayat.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, yang diizinkan melayat hanya keluarga dan kerabat Istana Mangkunegaran saja.

"Warga yang akan melayat, untuk tidak datang ke rumah duka, warga bisa melantunkan doa kepada almarhum di rumah masing-masing," kata Ade, kepada TribunSolo.com, Jumat (13/8/2021).

Ade mengatakan, para pelayat hanya akan diberikan satu pintu menuju ke tempat disemayamkannya jenazah Raja Mangkunegaran.

Selain itu, pelayat diminta untuk patuh dengan menjalani prokes ketat.

"Nantinya pelayat hanya diberikan satu pintu dengan prokes ketat," ujar Ade.

Kemudian dia mengaku sudah berkoodinasi dengan Polres Karanganyar mengingat lokasi Astana Girilayu berada di wilayah hukum Karanganyar.

Selain itu sebanyak 275 personel bakal diterjunkan mengamankan prosesi dari mulai awal hingga pemakaman berjalan dengan aman dan sesuai prokes.

"Kita melibatkan Polresta Solo, Kodim 0735 Solo, satgas Covid-19 Kota dan Kecamatan, selain itu kami juga berkoordinasi dengan Polres Karanganyar," pungkasnya.

Sakit Jantung

Raja Mangkunegaran Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara IX dikabarkan meninggal karena sakit jantung pada Jumat (13/8/2021) pukul 02.30 WIB.

Kabar ini membawa duka bagi keluarga dan masyarakat Solo.

Berita duka itu telah tersebar secara berantai di sosial media.

TribunSolo.com mengonfirmasinya kepada Humas Pura Mangkunegaran, Joko Pramudya.

"Iya benar beliau wafat dini hari tadi pada pukul 02.30 WIB," katanya pada Jumat (13/8/2021).

"Karena sakit jantung," imbuhnya.

Mangkunegara IX wafat di Jakarta dan rencananya akan dimakamkan di Astana Giri Layu, Matesih Karanganyar.

"Untuk proses pemakaman masih dirapatkan dan keterangan resminya akan menyusul," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved