Erupsi Gunung Merapi
Update Gunung Merapi 12 Agustus 2021 Sore, Tiga Kali Awan Panas Guguran Meluncur ke Barat Daya
Selama enam jam pengamatan mulai pukul 12.00-18.00 WIB, Kamis (12/8/2021), Gunung Merapi mengeluarkan tiga kali awan panas guguran.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Selama enam jam pengamatan mulai pukul 12.00-18.00 WIB, Kamis (12/8/2021), Gunung Merapi mengeluarkan tiga kali awan panas guguran.
“Terdengar 3 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1700-3000 m mengarah ke barat daya,” ungkap Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, Kamis (12/8/2021).
Awan panas guguran terlihat pada pukul 13.28 WIB, 15.28 WIB dan 16.44 WIB.
Dia mengatakan, secara meteorologi, cuaca berawan dan mendung.
Baca juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat, Waspadai Potensi Bahaya Guguran Lava dan Awan Panas di Magelang
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur.
Suhu udara 17-22 °C, kelembaban udara 42-90 %, dan tekanan udara 628-719 mmHg.
Secara visual, gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Dari data BPPTKG, awan panas guguran yang terjadi tiga kali itu memiliki amplitudo 32-52 mm dengan durasi 125-262 detik.
Guguran terjadi sebanyak 95 kali beramplitudo 3-35 mm durasi 13-220 detik.
Kemudian, hembusan terjadi sebanyak lima kali dengan amplitudo 3-8 mm berdurasi 6-13 detik.
Low frekuensi terjadi sebanyak dua kali, amplitudo 6-8 mm, berdurasi 6-13 detik.
Gempa hybrid/fase banyak berjumlah 21 kali dengan amplitudo 3-25 mm, S-P: 0,3-0,5 detik, durasi 6-9 detik.
Vulkanik dangkal terjadi sebanyak 15 kali amplitudo 17-75 mm berdurasi 8-37 detik.
“Hingga kini, Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” katanya.
Baca juga: Aktivitas Gunung Merapi Naik, Sebanyak 7 Desa di Kabupaten Magelang Diguyur Hujan Abu Tipis