Polresta Yogyakarta Imbau Masyarakat Segera Melapor Bank Jika ATM Tertelan di Mesin
Kasatreskrim Polresta Yogyakarta AKP Rico Sanjaya mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan transaksi di Anjungan Tunai Mandi
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kasatreskrim Polresta Yogyakarta AKP Rico Sanjaya mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan transaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Pasalnya, belum lama ini telah terjadi tindak pidana pencurian uang melalui ATM dengan cara memasang alat khusus di mesin ATM untuk menguras tabungan para korban.
"Kami minta warga masyarakat lebih berhati-hati saat bertransaksi di ATM. Karena baru saja kami ungkap satu anggota sindikat pembobol ATM," katanya, saat ditemui Tribun Jogja, Kamis (12/8/2021)
Baca juga: Gelombang Tinggi di Kulon Progo, Sejumlah Bangunan di Tepian Pantai Alami Kerusakan
Dari pendalaman kasus yang dilakukan, para sindikat pembobol ATM itu seringkali melakukan aksinya di ATM center.
Para pelaku berpura-pura melakukan transaksi di salah satu box ATM, sementara box ATM disebelahnya biasanya telah dipasang alat khusus.
"Seringnya di ATM center. Kan ada box ATM banyak tuh. Nah, pelaku pura-pura aktivitas di box itu, sementara box sebelahnya sudah dipasang alat. Kalau korban masuk itu dia bakal mulai aksinya," terang dia.
Baca juga: Berjuang Tiga Tahun, PP Muhammadiyah Akhirnya Resmi Dirikan Universitas di Malaysia
Rico mengimbau, apabila mengalami kejadian ATM yang tertelan ke dalam mesin masyarakat diminta segera melapor petugas keamanan atau langsung menuju ke bank.
"Saya sarankan kalau ada ATM ketelan gitu langsung lapor bank atau keamanan untuk menghindari pencurian seperti kasus di Kotagede," pungkasnya. (hda)