Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi Nakes Segera Dilakukan, Dinkes Kulon Progo Temukan Kendala

Pemberian vaksinasi dosis ketiga khusus bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kulon Progo akan segera dilakukan. Namun Dinas Kesehatan (Dinkes)

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
dok.istimewa
Ilustrasi penyuntikan vaksin 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemberian vaksinasi dosis ketiga khusus bagi tenaga kesehatan (nakes) di Kulon Progo akan segera dilakukan.

Namun Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menemui kendala dalam penyimpanan lantaran vaksin yang digunakan berbeda. 

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo, Baning Rahayujati mengatakan vaksinasi dosis ketiga nantinya menggunakan vaksin jenis moderna.

Baca juga: Vaksinasi di Bawah 20 Persen, Bupati Sri Mulyani Minta Klaten Segera Terima Dropping Vaksin

Pasalnya vaksin buatan negara Amerika Serikat tersebut harus disimpan di dalam lemari pendingin dengan suhu -20°C.

Berbeda dengan penyimpanan vaksin jenis Sinovac dan AstraZeneca yang bisa disimpan di suhu 2-8°C.

"Jadi untuk di Kulon Progo sedikit kesulitan untuk penyimpanannya. Namun kami akan memodifikasi salah satu lemari pendingin di gudang farmasi Dinkes Kulon Progo yang dimungkinkan untuk distel menjadi suhu -20°C," ucapnya, Rabu (11/8/2021). 

Upaya memodifikasi tersebut agar kualitas vaksin yang nantinya diterima kondisinya tidak rusak. 

Baning menyatakan pemberian vaksin dosis ketiga bagi nakes nantinya bersamaan dengan vaksinasi bagi ibu hamil. 

Baca juga: Belasan Gempa Terdeteksi dalam Satu Malam, BPBD Gunungkidul Nyatakan Tak Ada Kerusakan

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Sri Budi Utami merencanakan vaksinasi dosis ketiga akan dimulai pada pekan ketiga Agustus 2021.

Dalam pelaksanaannya tidak secara bersamaan. Melainkan dibuat jadwal vaksinasi secara bergantian. 

Penjadwalan ini untuk mengantisipasi apabila timbul kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). 

"Nanti akan kita buatkan jadwal. Bila nakes setelah disuntik timbul KIPI yang agak serius, nakes lain yang belum disuntik masih bisa memberikan pelayanan vaksinasi bagi masyarakat. Sehingga keduanya tetap bisa berjalan," pungkasnya. (scp)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved