Motif Pembacokan Remaja di Stadion Mandala Krida Dipicu Utang Rp 900 Ribu
Motif Pembacokan Remaja di Stadion Mandala Krida Dipicu Utang Rp 900 Ribu
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Motif perkelahian di Jalan Gondosuli, Umbulharjo, Yogyakarta atau tepatnya di sisi timur stadion Mandala Krida belakangan telah diketahui pihak kepolisian.
Sebagaimana diberitakan Tribun Jogja sebelumnya, perkelahian antara F seorang mahasiswa asal Palembang, dan FZ laki-laki asal Bantul berlangsung pada Minggu (8/8/2021) sekitar pukul 23.10 WIB
Kapolsek Umbulharjo, Kompol Achmad Setyo Budiantoro mengatakan, perkelahian antara korban terduga pelaku dipicu karena korban berinisial FZ (24) pernah berhutang kepada terduga pelaku yakni F sebesar Rp900 ribu.
"Iya setelah kami periksa peristiwa itu karena ada masalah hutang Rp900 ribu. Korban sebenarnya sudah membalas pesan WhatsApp terduga pelaku untuk bertemu di timur stadion Mandala Krida," kata Setyo, saat dihubungi, Senin (9/8/2021)
Ia melanjutkan, saat itu korban FZ juga menghubungi rekannya untuk ditemani saat bertemu dengan terduga pelaku.
Sesampainya di lokasi yang dijanjikan, korban ingin meluruskan persoalan hutang tersebut dan menemui terduga pelaku.
Baca juga: Perkelahian Remaja Berujung Pembacokan di Mandala Krida Diduga Karena Dendam Pribadi
Baca juga: Remaja Berkelahi Bacok Lawan dengan Pedang di Mandala Krida, Polisi Telah Kantongi Identitasnya
Namun nahasnya, ucapan korban tak digubris dan pelaku langsung melayangkan senjata tajam jenis pedang kepada korban.
"Korban lalu menangkis dengan tangan kanan hingga terluka. Korban terpaksa berlari menghindari kejaran terduga pelaku," ungkapnya.
Beruntung ketika itu korban ditemani rekannya. Sehingga saat korban tak berdaya dan bersimbah darah, ia langsung dilarikan ke RS Hidayatullah, Kota Jogja untuk mendapat perawatan.
"Mendengar kabar itu, kami langsung datang ke lokasi dan meminta keterangan saksi," ujar dia.
Setyo menjelaskan bahwa korban dan pelaku memang saling kenal. Polisi masih mengejar terduga pelaku hingga saat ini.
Sebagai informasi, kejadian tersebut sempat viral di media sosial salah satunya di Twitter. (Tribunjogja/Miftahul Huda)