Imbas PPKM, Angka Kesembuhan Meningkat dan Persentase BOR Menurun di Kabupaten Magelang

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang menilai imbas pemberlakuan masa PPKM membuat angka kesembuhan meningkat disertai persentase keterisian

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Nanda Sagita Ginting
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang menilai imbas pemberlakuan masa PPKM membuat angka kesembuhan meningkat disertai persentase keterisian tempat tidur isolasi atau bed occupancy rate (BOR) ikut menurun.

Berdasarkan data harian Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang tercatat pada Sabtu (07/08/2021) dilaporkan sebanyak 106 pasien dinyatakan sembuh.

Kemudian, pada Minggu (08/08/2021) sebanyak 170 pasien dinyatakan sembuh. Hingga total pasien sembuh mencapai total angka sebanyak 19.509 orang.

Baca juga: Pekan Ini Intensitas Latihan PSIM Yogyakarta Mulai Ditingkatkan

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi menuturkan, selama PPKM berlangsung mampu menekan kasus konfirmasi positif Covid-19.

"Untuk kasus konfirmasi positif juga menurun, per hari dilaporkan rata-rata dua digit kasus. Sebelumnya, kasus baru bisa mencapai tiga digit per hari. Begitupun, dengan angka kesembuhan yang terus meningkat per hari bisa mencapai ratusan orang yang sembuh," jelasnya, pada Senin (09/08/2021).

Dengan naiknya angka kesembuhan, lanjutnya, mempengaruhi  persentase tingkat keterisian kamar tidur (BOR) di masing-masing Rumah Sakit (RS) Rujukan.

Di mana, setiap Rumah Sakit Rujukan mengalami penurunan BOR yang cukup signifikan.

"Persentase BOR terus berangsur menurun, kalau sebelumnya mencapai angka di atas 90 persen kini di angka 65 persen, turunnya sangat drastis," terangnya.

Merujuk data Pemkab Magelang  BOR di RS Rujukan pada Minggu (08/08/2021), RS Muntilan 66,67 persen, RSD Merah Putih 58 persen, RS aisyiyah Muntilan 87,50 persen, dan RS Syubanol Wathon 28,57 persen.

Meskipun, keadaan pandemi di Kabupaten Magelang terus membaik.

Pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap patuh dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Tetap tidak boleh terlalu senang. Prokes tetap harus ditaati, jangan abai. Karena, kuncinya itu (prokes)," tuturnya.

Baca juga: Truk Bermuatan Batu Jatuh di Sungai Selo Kulon Progo, Pengendara Tewas di Lokasi Kejadian

Sementara itu, terkait kebijakan lanjutan untuk PPKM yang berakhir pada  hari ini, Senin (09/08/2021).

Pihaknya, masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

"Kami masih menunggu arahan dari pusat terkait hal tersebut (PPKM)," tambahnya. (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved