Nakes di Sleman Mulai Disuntik Vaksin Dosis Ketiga Jenis Moderna

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Vaksinasi dosis ketiga jenis Moderna mulai disuntikan kepada tenaga kesehatan (nakes) di Bumi Sembada.

Pemkab Sleman berkomitmen untuk segera menyelesaikan pemberian booster vaksin bagi tenaga kesehatan itu agar bisa melawan varian delta Covid-19 yang sangat menular.

Namun pemberian vaksin dilakukan hati-hati dengan memperhatikan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) pada Nakes.  

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Cahya Purnama mengatakan pihaknya telah mendapatkan alokasi vaksin Moderna sebanyak 780 vial dan saat ini sudah terdistribusi.

Jumlah tersebut merupakan tahap awal.

Baca juga: 90 Persen Nakes Sleman Akan Divaksin Moderna

Sebab jumlah keseluruhan tenaga kesehatan di Kabupaten Sleman ada sebanyak 16.374, di mana yang sudah mendapat cakupan vaksin dosis kedua sejumlah 13.788 orang. 

"Nakes yang sudah mendapatkan vaksin dosis 1 dan 2 sinovac ini, baru bisa mendapat dosis ketiga moderna," kata dia, Sabtu (7/8/2021). 

Pemberian vaksin dosis ketiga bagi tenaga kesehatan sudah berjalan tiga hari lalu dan targetnya bisa diselesaikan untuk semua tenaga kesehatan. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman, Harda Kiswaya mengatakan, pemberian vaksin dosis ketiga akan dilakukan hati-hati.

Sebab pemberian vaksin dosis ketiga kemarin, ada tenaga kesehatan di Kabupaten Sleman yang ternyata mengalami gejala demam tinggi hingga dua hari. 

"Kemarin ada nakes yang setelah divaksin ada pengaruh cukup tinggi. Dua hari demam tinggi. Apabila nakes yang disuntik dan bergejala semua juga tidak bisa kerja. Ini kami perhatikan," kata dia. 

Pihaknya mengaku tidak ingin gejala ikutan yang timbul pada nakes setelah divaksin dosis ketiga justru nantinya berpengaruh terhadap upaya percepatan vaksinasi bagi masyarakat.

Karenanya pemberian vaksin dosis ketiga dilakukan dengan hati-hati.

Baca juga: 90 Persen Nakes di RS dan Puskesmas Sleman Bakal Disuntik Vaksin Moderna untuk Dosis Ketiga

Ia meminta kepada Dinas Kesehatan agar segera menyelesaikan namun dengan memperhatikan faktor kejadian ikutan pasca imunisasi. 

"Maunya kita target harian. Tapi kemarin ada masukan, karana ada kejadian demam dua hari itu, maka saya berpikir ketika (dosis ketiga) langsung diberikan semuanya, maka akan menggangu kinerja Nakes. Intinya saya minta Dinkes selesaikan tetapi nakes jangan sampai terganggu," terangnya.