Vaksin Moderna
90 Persen Nakes Sleman Akan Divaksin Moderna
Dinkes Sleman memastikan sekitar 8.900 dosis vaksin Covid-19 pabrikan Moderna akan dibagikan kepada tenaga kesehatan (nakes).
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman memastikan sekitar 8.900 dosis vaksin Covid-19 pabrikan Moderna akan dibagikan kepada tenaga kesehatan (nakes). “Kami menghitung dari imunisasi dosis kedua vaksin Sinovac, di awal itu, ada 13.788 nakes yang sudah divaksin penuh. Maka, setidaknya, 90 persen nakes itu akan kami beri dosis ketiga,” ungkap Plt Kepala Dinkes Sleman, Cahya Purnama kepada wartawan, Senin (2/8/2021).
Dia mengatakan, Sleman baru mendapat jatah 890 vial atau 8.900 dosis vaksin Moderna yang semuanya akan diberikan pada nakes. Kata Cahya, tidak semua nakes akan menerima vaksin ketiga, melainkan akan diseleksi kembali.
Cahya mengatakan, nakes yang berhak menerima vaksin Moderna untuk dosis ketiga adalah mereka yang bekerja di rumah sakit dan menangani pasien langsung. Dengan begitu, bagi nakes yang bekerja di Dinkes belum mendapat jatah.
“Nakes yang bekerja di RS itu juga diutamakan untuk mereka yang bekerja di bangsal isolasi, instalasi gawat darurat (IGD) maupun intensive care unit (ICU) yang menangani pasien Covid-19,” jelasnya.
Setelah semua nakes sudah mendapat vaksin Moderna, pekerja publik lain dimungkinkan untuk mendapat vaksinasi dosis ketiga. Di sisi lain, Dinkes Sleman juga telah mendapatkan 1.540 vial atau 15.400 dosis vaksin Covid-19 berjenama AstraZeneca dan 100 vial atau 1.000 dosis vaksin Sinovac, Jumat (30/7/2021) lalu.
Hal ini menjadi angin segar bagi masyarakat, mengingat beberapa waktu lalu Pemkab Sleman kekurangan vaksin Covid-19 untuk umum.
“Dua merek ini hanya cukup untuk dosis kedua,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian dan Penyakit Dinkes Sleman, Novita Krisnaeni.
Dari jumlah tersebut, pihaknya belum akan melakukan vaksinasi dosis pertama bagi masyarakat. Diketahui, baik AstraZeneca maupun Sinovac, keduanya membutuhkan dua dosis vaksin agar kekebalan yang dihasilkan maksimal.
Adapun vaksinasi dosis kedua nantinya akan diselenggarakan di fasilitas kesehatan (faskes) seperti puskesmas.
“Penerima vaksin AstraZeneca di bulan Mei silam, harus sudah mendapat suntikan vaksin kedua mereka di bulan Agustus 2021 ini,” paparnya. (ard)
Baca selengkapnya Tribun Jogja edisi Selasa 3 Agustus 2021 halaman 04.