Jarang Tampil Lagi, Ternyata Pulang Kampung, Jono TOP: Kayaknya Jakarta Bukan Tempatku

TRIBUNJOGJA.COM - Salah satu tokoh yang penampilannya cukup menyita perhatian dari penonton di sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) adalah Jono.

Dalam sinetron yang ditayangankan di RCTI tersebut, Jono diperankan oleh Jhon Jawir.

Sinetron Tukang Ojek Pengkolan sendiri kerap kali ganti pemain.

Terakhir, Rinjani yang diperankan oleh Ana Riana diceritakan meninggal dunia.

Setelah Rinjani, tokoh yang mulai jarang terlihat lagi adalah Jono.

Selama ini, Jono merupakan salah satu musuh dari Mas Pur.

Dia menjadi lawan ejek-ejekan Mas Pur, terutama terkait dengan statusnya yang masih jomblo.

Karakternya yang kepo dan suka iri dengan Purnomo disukai penonton sinetron TOP.

Namun mendadak ia hilang di Rawa Bebek.

Alhasil banyak penonton yang bertanya-tanya kemanakah rival Purnomo tersebut?

Meskipun kerap cekcok di sinetron TOP, Furry Setya dan Jhon Jawir sendiri selama ini bersahabat baik di dunia nyata.

Hingga terungkap di postingan pemeran Purnomo jika Jhon Jawir akan pulang kampung.

Ia pun mengunggah momen haru saat Jono pamit ke rumahnya. Padahal dulu mereka sama-sama merintis karier dari nol di Jakarta.

"Iya ini yang nanya Jono kemana, dia kesini pamit mau pulang kampung. kayaknya dia menyerah berjuang di Jakarta," ucap Furry Setya seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari Tribunsolo.com dalam artikel berjudul " Jono Tak Muncul Lagi di TOP, Jhon Jawir Menahan Tangis saat Pamit Mau Pulang Kampung ke Furry Setya".

"Kayaknya tempatku bukan di Jakarta, aku mau pulang kampung aja temenin simbokku panen bawang," kelakar Jhon Jawir.

"Sukses selalu ya Jon, sehat selalu. Mudah-mudahan pembangunan rumahnya di kampung lancar," ucap Furry.

Adegan haru pun menyeruak saat Jhon Jawir memberikan pesan kepada Furry Setya dan Dwinda Ratna.

Mereka lalu berpelukan.

"Kamu sehat-sehat di Jakarta yo. Aku pamit," ucapnya seperti menahan tangis.

Jhon Jawir pun perlahan berjalan ke arah motornya.

Sementara itu, Furry Setya mengenang sekilas perjuangannya bersama Jhon Jawir saat merintis karier sebagai artis.

"Kenal sama orang ini dari tahun 2012 dari jaman kita casting-casting dan dagang sepatu.

Sampai akhirnya kami dipertemukan dalam produksi 1 sinetron yang sama. Dan kami bahagia, karena kami berjuang dari nol besar.

Malam ini dia ke rumah, pamit besok pulang kampung sekalian pindahan tidak ngontrak lagi di Jakarta.

Semua barang-barangnya diangkut, dibawa ke Slawi.

Hidup itu pilihan, sukses selalu sahabat!!!," tulis Furry Setya.

Bisa Beli Mobil dan Rumah Berkat Sinetron TOP

Jhon Jawir pemeran Jono diketahui menjadi artis yang sukses di kampung halamannya.

Berkat perannya di sinetron Tukang Ojek Pengkolan, ia bisa membeli mobil dan rumah dari hasil syuting dan bisnis sampingan.

Nah, dari sekian pemain sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Jhon Jawir menjadi salah satu pemain yang meraih sukses secara materi.

Jono di sinetron Tukang Ojek Pengkolan berperan sebagai tukang ojek dan rival Purnomo (Furry Setya).

Dan Jhon Jawir yang memerankan tokoh Jono bisa dibilang sebagai pemain senior di sinetron ini.

Jono saat awal episode TOP, diceritakan sebagai pemuda rantauan dari Tegal, Jawa Tengah.

Ia mencoba peruntungannya mencari nafkah di ibukota tepatnya di kampung Rawa Bebek.

Jhon Jawir bisa dibilang menjadi salah satu artis yang meraup sukses besar berkat sinetron TOP.

Bagaimana tidak? Dulu ia yang mengaku numpang hidup Azis Gagap dan jualan sarung kini sudah terkenal sebagai artis.

Eksis sebagai artis, Jhon Jawir pun memutar otak untuk mencari bisnis sampingan.

Selain menjadi YouTuber, Jhon Jawir juga membuka usaha clothing.

Ia menamakan usaha clothingnya itu dengan nama Jono Cloth.

Dalam usaha clothingnya ini Jhon Jawir mengangkat daerah asal usulnya dengan memproduksi kaus atau pakaian bertema Tegal.

Usaha clothing Jhon Jawir itu ia buka di Tegal, Jawa Tengah.

Di sela libur syuting TOP, Jhon Jawir memperlihatkan tempat usahanya di Tegal yang baru saja pindah lokasi.

Terlihat dalam video yang Jono unggah, tokonya itu menempati salah satu ruko.

Ada display kaus terpasang di depan.

Sementara itu ada pula kios konter di satu area toko pakaian Jhon Jawir.

Jhon Jawir pun ikut mempromosikan bisnisnya di Tegal.

"Aku Jono Tukang Ojek Pengkolan, mau ngasih informasi penting. Bahwa Jono Cloth Kaus Tegal Wekaweka sekarang pindah ke depan Samsat Slawi. Rencananya buka besok hari Rabu," ucap Jhon Jawir.

Baca juga: Terungkap, Pemeran Cantika di Sinetron Ikatan Cinta Pernah Memerankan Lola Tukang Ojek Pengkolan

Perjalanan Karier Jhon Jawir Pemeran Jono

Meskipun kini sudah kondang sebagai pesinetron sekaligus komedian, siapa sangka dulu Jhon Jawir hanyalah pria biasa yang dibantu Azis Gagap.

Kini sudah terkenal, Jhon Jawir tak bisa melupakan jasa dari pemain Opera Van Java (OVJ) itu.

Hal tersebut pernah diungkapkan Jhon Jawir melalui channel YouTubenya pada 29 Agustus 2019 silam.

Dalam kesempatan itu, Jhon mengatakan sudah 4 tahun ia tidak bertemu Azis Gagap.

Ia pun mengenang kebaikan Azis Gagap saat dirinya masih numpang hidup.

"Azis Gagap orang yang pertama kali menolong saya waktu saya terjun ke dunia entertainment. Saya manggilnya Ayah, karena mirip sosok ayah sendiri."

"Kalau ditanya siapa sosok yang paling berjasa untuk saya di dunia entertainment, ya ini orangnya. Azis Gagap," ungkap Jono dalam videonya.

Jhon Jawir lalu mengucap terima kasih kepada Azis Gagap.

Menurutnya, ia belajar komedi dari Azis Gagap dan juga rendah hati.

"Yah, kalau dulu lihat saya gimana sih yah? Apa karena kasihan atau gimana?" tanya Jhon Jawir kepada Azis Gagap yang duduk di sebelahnya.

Azis Gagap pun mengemukakan alasannya mengapa mau membantu Jhon Jawir kala itu.

"Kalau dulu sih mikirnya gini. Komedian harus punya generasi untuk menggantikan kita-kita yang sudah tua."

"Lo kan punya potensi yang kita bisa lihat. Prinsipnya buat ayah sendiri, lo mampu karena lo mau berusaha. Lo datang jauh-jauh ke Jakarta buat jadi orang sukses. Kita melihat ini anak punya potensi, tergantung lo mau jalaninnya," ujar Azis Gagap.

Jhon Jawir lalu ungkap kebaikan Azis Gagap dulu.

Ia ingat betul saat hendak mudik, tidak punya uang dibantu oleh Azis Gagap.

"Bahkan saya sempat dimodalin jualan sarung buat mudik. Ketka modalnya dikeluarin, ayah (Aziz Gagap) enggak mau. Itu masih teringat sampai sekarang." kata Jhon Jawir.

Azis Gagap menimpali ucapan Jono itu.

Menurutnya, ia tak berharap imbalan dari kebaikannya masa lalu itu.

Azis cuma berpesan agar Jhon Jawir tetap berusaha dan tidak melupakan jati dirinya dulu.

"Lo jangan cepet puas. Kalo lo udah punya rumah, tabungan lo baru puas. Kan dunia kita kan enggak selamanya," terang Azis Gagap.

Jhon Jawir lalu menceritakan kenangan saat ia ikut Azis Gagap.

Ia pernah heran artis sekaliber Azis Gagap masih mau mandi di kali dan kerap mengajak makan di warteg.

"Artis mandi di kali, ayah doang. Pertama ikut ayah saya bayanginnya bakal enak. Diajak makan, ternyata di warteg," kelakar Jhon Jawir.

Azis yang mendengarnya hanya tertawa.

Lalu apakah Azis Gagap pernah memarahi Jhon Jawir?

"Pertama kali casting Raja Gombal menang dapat hadiah Rp 5 juta. Dan beliau tidak saya bagi-bagi, tapi saya lihat beliau senang."

"Pertama kali main saya masih terlalu nafsu diomelin sama beliau. Itu terima kasih banget enggak bisa bales apa-apa," kenang Jono.

Azis Gagap lalu menasehati Jhon Jawir agar dia berterima kasih kepada Tuhan dan keluarga yang support dia.

Azis Gagap juga berpesan agar Jhon Jawir tidak mencoba-coba narkoba.

Lalu ia mengungkapkan resep sukses sebagai artis.

Salah satunya adalah sedekah dan tidak memamerkan apa-apa yang dipunya.

"Jauhi narkoba. Kedua hidup sederhana saja, jangan selalu menunjukkan apa-apa yang lo punya. Banyakin sedekah," pesan Azis Gagap.

Pemeran Jono itu lalu menambahkan sosok Aziz Gagap yang kelihatan lucu di OVJ, aslinya adalah bijaksana.

Rekan Parto Patrio lantas bertanya bagaimana perkembangan karier Jhon Jawir sekarang.

Ia sempat kagum dengan perkembangan karier Jhon Jawir di sinetron TOP yang episodenya mencapai ribuan.

Apalagi mendengar pengakuan Jono yang kini bisa mencicil beli mobil dan rumah berkat syuting sinetron TOP.

Aziz Gagap juga merasa tersentuh karena Jhon Jawir masih tidak lupa dengannya.

"Buat Jawir terima kasih mau main ke sini. Masih inget sama ayah. Salam buat keluarga, jaga silaturahim. Jangan pernah melupakan sekecil apapun kebaikan orang, kita harus ingat."

"Ingat kebaikannya, jangan ingat kejelekannya. Bagi ilmu, jangan pernah takut. Karena rezeki ada jatahnya," kata Azis Gagap.