Bupati Klaten Berikan Beasiswa Kakak Adik Yatim Piatu yang Orangtuanya Meninggal karena COVID-19
Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bakal memberikan bantuan dan beasiswa bagi anak-anak yang menjadi yatim
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
Ketiganya kemudian menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
"Lalu pada hari Senin tanggal 26 Juli, Pak MM juga meninggal dunia saat isolasi mandiri, selang satu minggu setelah istrinya meninggal dunia," jelasnya.
Ia mengatakan, MM dan istrinya SR diketahui memiliki penyakit penyerta seperti asam lambung dan darah tinggi.
Saat MM meninggal, lanjut Lilik, kedua anaknya yakni DNR dan AMQ juga masih menjalani isolasi mandiri di rumah tersebut.
"Keduanya baru kemarin selesai menjalani isolasi mandiri, kami dari pemerintah desa memberikan bantuan dalam wujud sembako saat keluarga ini menjalani isolasi mandiri," ucapnya.
Kemudian, kata dia pihaknya juga berkomitmen untuk memberikan biaya pendidikan bagi AMQ karena masih sekolah ditingkat SMP.
Baca juga: BNNP DIY Bekuk Supir Truk Asal Sleman dengan Barang Bukti 48,56 Gram Sabu Siap Edar
"Untuk AMQ kita upayakan untuk koordinasi dengan pihak sekolah karena masih kelas 1 SMP, jadi kita carikan bantuan pendidikan," imbuhnya.
Selain itu lanjut Lilik, pihak Pemdes Plawikan juga mempunyai program beasiswa pendidikan bagi anak berprestasi dan yatim piatu.
"Pemerintah desa ada program beasiswa untuk anak berprestasi dan yatim pitau, harapan kami nanti pihak dinas terkait juga memberikan bantuan untuk biaya hidup mereka sampai mandiri," ucapnya. (Mur)