Tren Kasus Covid Mingguan di Banguntapan Turun, tapi Angka Kematian Malah Meningkat
Tren Kasus Covid Mingguan di Banguntapan Turun, tapi Angka Kematian Malah Meningkat
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL -- Jumlah kasus terkonfirmasi positif Coronavirus disease-2019 (covid-19) di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul periode mingguan akhir Juli 2021 atau pada masa perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 mengalami penurunan.
Kendati demikian, jumlah kematian akibat virus menular itu justru meningkat.
Panewu Banguntapan, Fauzan Muarifin mengatakan, selama diberlakukan kebijakan PPKM (3 Juli 2021), pihaknya selalu melakukan rekap mingguan data kasus positif covid-19 di wilayahnya.
Dari data tersebut, angka kasus positif di Banguntapan pada minggu kedua dan ketiga diterapkan PPKM cenderung meningkat.
Namun pada Minggu keempat dan kelima atau masa perpanjangan PPKM level 4 tren kasus mulai menurun.
"Minggu kelima (PPKM) kasus positif aktif turun 526 kasus menjadi 1.738 orang. Periode sebelumnya 2.264 kasus," kata dia, Senin (2/8/2021).
Data tersebut merupakan periode mingguan yang dikumpulkan dari 24 Juli - 31 Juli 2021.
Menurutnya, dalam periode seminggu tersebut di Kapanewon Banguntapan terjadi penambahan kasus positif sebanyak 368 orang, sehingga dari total kasus sebelumnya 7.559 menjadi 7.927 orang.
Diperiode yang sama, jumlah pasien sembuh juga terus bertambah, dari sebelumnya total 5.111 orang menjadi 6.229 orang atau bertambah sebanyak 1.118 orang.
Baca juga: Bantah Epidemiolog UI, Ali Ngabalin Jelaskan Kebijakan Pemerintah Soal Penanganan Pandemi Covid-19
Baca juga: Hari Ini PPKM Level 4 dan 3 Berakhir, BOR RS di Babel, Kaltim dan DIY Masih Tinggi
Kasus positif menurun dan kesembuhan bertambah, namun seiring dengan itu, jumlah kematian di Banguntapan juga terus meningkat.
Fauzan mengungkapkan, selama seminggu (24-31 Juli) pasien yang meninggal di Banguntapan dan dimakamkan dengan protokol covid-19 ada 23 orang.
Sehingga akumulasi semua pasien yang meninggal akibat covid sudah 207 orang.
"Terjadi peningkatan jumlah kasus meninggal sebanyak 9 orang dibanding periode mingguan sebelumnya," kata dia.
Patuh Prokes
Fauzan menilai, penurunan angka kasus aktif positif covid-19 di Banguntapan terjadi karena sejumlah faktor.