PPKM Level 4 Diperpanjang Lagi atau Selesai? Indikator Ini Jadi Pertimbangan
PPKM Level 4 akan berakhir 2 Agustus 2021 Jawa Tengah menambahkan 4.234 kasus dan kumulatifnya 386.121 kasus, diikuti Jawa Timur menambahkan 3.671 kas
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com JAKARTA -- Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4 akan berakhir hari ini, Senin (2/8/2021).
PPKM sudah berlangsung mulai dari 3 Juli 2021. Mulanya, pemerintah memutuskan untuk melakukan PPKM darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021.
Setelahnya, pemerintah memberlakukan PPKM level 4 pada 21-25 Juli.Kemudian, pemerintah memutuskan untuk memperpanjangnya hingga 2 Agustus 2021.
Lalu apakah PPKM level 4 akan diperpanjang lagi?

Hingga Minggu (1/8/2021) pukul 21.00 WIB, pemerintah belum memberi pengumuman terkait perpanjangan PPKM level 4 tersebut.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengatakan, pelonggaran pembatasan akan dilakukan secara bertahap jika situasi pandemi Covid-19 menunjukkan perbaikan.
Salah satu indikatornya yakni penurunan angka kasus positif. "Pada tanggal 26 Juli 2021 akan dilakukan relaksasi dan pembukaan bertahap di beberapa daerah apabila menunjukkan perbaikan dari semua sisi,"
"Terutama penurunan kasus dan indikator-indikator sesuai dengan acuan dari WHO (World Health Organization)," kata Luhut, dalam konferensi pers daring, Rabu (21/7/2021).
Luhut mengklaim, selama PPKM darurat diterapkan, tampak perbaikan pada sejumlah aspek, mulai dari mobilitas penduduk, penurunan kasus, hingga angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit.
Dilansir dari covid.go.di, Pada 1 Agustus 2021 angka kesembuhan harian bertambah lagi mencapai 39.446 orang sembuh per hari.
Adanya penambahan hari ini meningkatkan angka kumulatif kesembuhan hingga melebihi angka 2,8 juta orang sembuh atau tepatnya 2.809.538 orang (81,7%).
Pada kasus aktif atau pasien positif yang masih membutuhkan perawatan medis, terus berkurang sebanyak 10.312 kasus dan totalnya menurun menjadi 535.135 kasus (15,6%). Pada pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), bertambah sebanyak 30.738 kasus dan kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 3.440.396 kasus.
Sementara, pasien meninggal juga bertambah lagi sebanyak 1.604 kasus dan kumulatifnya mencapai 95.723 kasus (2,8%).
Selain itu, dari hasil uji laboratorium per hari, spesimen selesai diperiksa (RT-PCR/TCM dan rapid test antigen) per hari sebanyak 178.375 spesimen dengan jumlah suspek sebanyak 280.518 kasus.
Perkembangan program vaksinasi, penerima vaksin pertama terus bertambah dan hari ini sebanyak 251.654 orang dengan totalnya melebihi 47 juta orang atau 47.478.168 orang.