DPRD Bantul Berharap Perluasan RS Lapangan Khusus Covid-19 segera Terealisasi
Pemerintah Kabupaten Bantul, telah membebaskan lahan di sisi timur Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 Bambanglipuro untuk pengembangan fasilitas
Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL- Pemerintah Kabupaten Bantul, telah membebaskan lahan di sisi timur Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 Bambanglipuro untuk pengembangan fasilitas kesehatan penanganan pasien terpapar Covid-19.
Upaya percepatan dan perluasan Rumah Sakit Lapangan (RSL) Covid-19 di Bambanglipuro ini pun telah mendapat dukungan dari anggota dewan Kabupaten Bantul.
Adapun tahapan rencana perluasan lahan telah dilakukan dengan pembebasan lahan di kawasan RSL.
Baca juga: BOR Perawatan Intensif di Bantul Turun Menjadi 87,18 Persen
Anggota Komisi D DPRD Golkar, Paidi, menuturkan pihaknya sangat mendukung dan berharap perluasan RSL segera terealisasi. Hal ini untuk mengakomodir kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat saat pandemi Covid-19.
"Perluasan RSL adalah upaya riil pemerintah Bantul mengatasi pandemi. Rencana ini harus didukung. Kami Komisi D DPRD Bantul siap mendukung," ujarnya Senin (2/8).
Ia pun berharap pembangunan fisik dan penyediaan kelengkapan peralatan pendukung dapat segera dilakukan pasca pembebasan lahan.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyatakan bahwa pembebasan lahan telah dilakukan seluas 2.200 meter persegi dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 sebesar Rp 2,5 miliar.
"Untuk anggaran pembangunan fisik perluasan RSL belum teranggarkan di APBD maka kami berharap pembangunan fisik dibantu oleh APBN," jelas Bupati.
Bupati Bantul menjelaskan bahwa anggaran daerah masih terkonsentrasi untuk penanganan pandemi Covid-19. Pemkab juga telah melakukan refocusing pos-pos anggaran lain sebagai upaya penanganan Covid-19.
Adapun Pemkab berencana melakukan pengembangan Rumah Sakit tipe D yang kini telah dimanfaatkan sebagai Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC) di Bambanglipuro.
Baca juga: Puslatkot KONI Kota Yogyakarta Mulai Digelar Hari Ini
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Bantul Agus Budi Rahardjo mengatakan, pembebasan lahan untuk pengembangan rumah sakit semuanya sudah clear. Pengeringan lahan dan sertifikat sudah ada.
"Insyaallah tahun ini mulai pembangunan awal. Pak Bupati telah diamanahkan Menteri PU untuk bekerjasama dengan kepala Balai PU DIY. Mudah-mudahan nanti ada alokasi anggaran dari pusat untuk support pengembangan lebih lanjut," kata Agus.
Nantinya, apabila gedung sudah dibangun dan angka covid-19 masih tinggi maka digunakan terlebih dahulu untuk penanganan pandemi. (nto)