Dinsos DIY Cemaskan 825 KK di DI Yogyakarta Gagal Menjadi Keluarga Mandiri Karena Pandemi

Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah berjalan sejak tanggal 18 Juli 2021

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

"Dalam kondisi pandemi dan PPKM ini mereka (PKH Graduasi) ini memang butuh perhatian khusus," jelas Endang.

Endang mengakui di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini sangat sulit mencapai target pengentasan PKH graduasi sebanyak 10 persen.

Baca juga: Pengda IMI DIY Siapkan Opsi Atlet Lain Jika Galang Hendra Pratama Absen di PON XX Papua

"Tentunya salam situasi sekarang sangat sulit. Karena yang udah masuk PKH graduasi artinya mandiri saja mereka juga butuh pendampingan, apalagi mengentaskan yang lain," terang dia.

Ia berharap pandemi segera berlalu dan bagi keluarga yang sudah masuk ke dalam kategori graduasi tetap dapat bertahan.

"Yang sudah masuk graduasi kan sudah dapat bantuan Rp3 juta untuk pengembangan produk ekonimi dari APBD. Mudah-mudahan bisa bertahan semua," pungkasnya. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved