Jumlah Pemakaman Prokes COVID-19 Kota Yogyakarta Sepanjang Juli 2021
Sejak 3 Juli 2021, tercatat telah dilakukan 570 pemakaman jenazah dengan standar Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Iwan Al Khasni
"Sekarang di semua kecamatan sudah ada timnya. Dulu sebenarnya relawan di kampung juga sudah kita latih, ya, cuma persoalannya kan harus mau dan mampu. Edukasi prokes dan APD, semua kita fasilitasi," ujarnya.
"Ketersediaan APD sudah kami perhitungkan, dengan estimasi sampai tiga bulan kedepan, itu masih tercukupi, tidak ada kendala. Mudah-mudahan saja, kasusnya juga turun, tidak melonjak lagi," imbuh Nurhidayat.
Ia pun mengaku optimis, PPKM Darurat dan dilanjutkan PPKM Level 4 hingga 2 Agustus mendatang bisa menekan tingkat sebaran COVID-19 di Kota Yogyakarta.
Terbukti, dalam kurun waktu tiga hari belakangan, permintaan pemakaman berprosedur khusus mulai turun.
"Dalam tiga hari terakhir, rata-rata setiap harinya itu konsisten 20 ke bawah. Jadi, sejauh ini memang sudah menunjukkan tren penurunan," katanya.
Kasus Positif virus corona
Sebanyak 1.932 orang terkonfirmasi positif virus corona di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (30/7/2021).
Dengan begitu, hingga kini, ada 116.311 kasus Covid-19 di DIY.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengatakan, per hari ini juga sudah ada 1.808 orang yang sembuh.
Sehingga, hingga kini, ada 76.474 orang kembali negatif Covid-19.
“Sementara, untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal hari ini ada 93 orang. Maka, kasus meninggal di DIY tercatat sebanyak 3.325 orang,” paparnya.
Distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota terbanyak masih berasal dari Kabupaten Bantul sebanyak 772 orang.
Kemudian, Kabupaten Sleman, sebanyak 533 orang, Kota Yogyakarta 203 orang, Kabupaten Kulon Progo 246 kasus dan Kabupaten Gunungkidul 178 kasus.
Dia melanjutkan, distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah kabupaten dan kota terbanyak berasal dari Kabupaten Sleman sebanyak 658 orang.
Selanjutnya adalah Kabupaten Gunungkidul 403 orang, Bantul 362 orang, Kota Yogyakarta 284 orang dan Kulonprogo 101 orang.
Untuk rincian kasus meninggal, sebagian besar berasal dari Kota Yogyakarta 29 orang, Kabupaten Bantul 25 orang, Sleman 21 orang, Gunungkidul 16 orang dan Kulonprogo 2 orang.
“Riwayat terkonfirmasi positif Covid-19 sebagian besar berasal dari tracing kontak erat kasus positif, yakni sebanyak 1.654 orang. Untuk periksa mandiri sebanyak 224 orang, skrining karyawan kesehatan 5 orang dan belum ada info 49 orang,” tandas Berty. ( Tribunjogja.com | Aka | Ard )