Bowsprit Sail 'Lepas' Tukik, Band Surf Rock Asal Yogyakarta Ajak Lestarikan Kekayaan Biota Laut

Band surf rock asal Yogyakarta, Bowspirit Sail, yang memainkan surfing musik instrumental, belum lama ini merilis single berjudul 'Tukik'.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Artwork Bowspirit Sail 

TRIBUNJOGJA.COM - Band surf rock asal Yogyakarta, Bowspirit Sail, yang memainkan surfing musik instrumental, belum lama ini merilis single berjudul 'Tukik'.

Single ini merefleksikan kegandrungan Bowsprit Sail terhadap musik surf, dengan mengangkat tema kekayaan biota laut. Ya, secara terminologi, kata 'tukik' adalah sebutan untuk anak penyu, yang populasinya terus menurun.

Para tukik memiliki naluri alami ketika menetas keluar dari sarangnya. Mereka memanfaatkan sinar bulan pada kaki langit sebagai navigasi dalam lajunya menuju lautan, rumah baru setelah menetas.

Baca juga: Sebanyak 14 Medali Disabet Perwakilan UGM di Ajang Kompetisi Nasional MIPA 2021

Mereka pun akan keluar pada malam hari, bertujuan untuk mengurangi bahaya dari para pemangsa.

Sebagai representasi dari cerita tukik tersebut, Bowsprit Sail mencoba menafsirkannya melalui suara.

Mereka berharap bisa menggambarkan segerombol makhluk lautan lucu yang baru menetas dan berusaha mencari lautan melalui sinar bulan.

Bunyi-bunyi di lagu ini menjadi simbol gairah akan kelahiran, kesenangan, sekaligus keceriaan dalam pelukan lautan.

Bowsprit Sail mantap memilih bentuk instrumental merujuk pada gitaris rock asal Amerika Serikat yang memiliki julukan "The King of the Surf Guitar", Dick Dale.

"Dick Dale mengatakan The real surfing music is instrumental. Sebagai salah satu figur yang berjasa mempopulerkan musik surf, ia berhasil menginterpretasikan aspek budaya di dalam populernya olahraga selancar air (surf culture), dan menghasilkan sesuatu yang unik," ujar bassist Bowspirit Sail, Dhana Dira.

Lebih lanjut ia mengatakan, menurut Dick Dale apabila lagu surfing music memiliki lirik, maka lagu tersebut hanya menjadi narasi dan tidak merepresentasikan surfing music itu sendiri.

Surfing music pun menginvasi ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Baca juga: Sebagian Wilayah di DI Yogyakarta Pagi Ini Diguyur Hujan Ringan, Ini Doa Hujan yang Mustajab

Sekadar informasi, 'Tukik' merupakan rilisan kedua dari Bowspirit Sail setelah lagu 'Ba(r)barsari'. Perbedaan kedua lagu ini sangat terdengar. Ketika 'Ba(r)barsari' menunjukkan sisi chaos-nya, 'Tukik' pun menampilkan sisi damai. 

Ragam vibes yang ditawarkan oleh Bowsprit Sail bertujuan untuk melebarkan daya apresiasi seluas-luasnya dari berbagai pendengar musik di seluruh dunia. Sedikit bocoran untuk kalian, mereka sudah menyiapkan 8 lagu untuk album debutnya nanti.

"Semoga dengan dirilisnya 'Tukik', dapat membuat setiap pendengar lebih menghargai kekayaan biota laut, termasuk populasi penyu dan pasukan tukiknya. Dengan tidak membuang sampah sembarangan pun sudah cukup untuk membantu menjaga laut," harap Eugenius Arno, drummer Bowspirit Sail. (Han)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved