Bansos Dipercepat, Ini Sederet Bantuan yang Bergulir di Bantul
Penyaluran bantuan sosial saat ini tengah dikebut untuk mengurangi beban masyarakat seiring diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Beras 5 Kilogram
Di samping bantuan dari pusat yang telah diberikan kepada masyarakat, Pemkab Bantul melalui Dinas Sosial saat ini sedang memvalidasi data bantuan yang akan diberikan kepada pekerja sektor informal yang terdampak pandemi.
Baca juga: Transformasi Yamaha Nouvo Z Jadi Motor Minion, Kustom Unik Green Custom Motorcycle Bantul
Nantinya bantuan yang diberikan melanjutkan sesuai program Kementerian Sosial berupa beras 5 kilogram.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Bantul, Didik Warsito mengatakan, Kabupaten Bantul mendapatkan bantuan beras 5 kilogram dari Kemensos sebanyak 3.000 paket.
Padahal berdasar data penyisiran untuk pemberian bantuan sapu jagad pada tahun 2020, warga terdampak pandemi dan belum mendapatkan bantuan di Bumi Projotamansari berjumlah sekitar 8 ribu orang.
Mereka adalah warga yang belum menerima bansos dari Pusat, top-up APBD DIY maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Rencananya, kebijakan pemkab Bantul, data tersebut akan digunakan kembali untuk pemberian bantuan.
"Kita menggunakan data itu untuk alokasi paket 3.000 (dari Kemensos). Sehingga karena kemarin jumlahnya 8 ribu penerima, maka kekurangannya (5 ribu paket) akan diteruskan menggunakan APBD. Pemberian bantuan sama. Yaitu beras 5 kilogram," kata Didik.
Bantuan tersebut saat ini masih menunggu dari Pemerintah Pusat. (rif)