Update Coorna di DI Yogyakarta
Kasus Baru Covid-19 Gunungkidul Kembali Membumbung Tinggi, Total Kematian Tembus 715 Kasus
Dari 237 kasus baru konfirmasi positif pada Rabu (28/07/2021), sebanyak 20 di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sempat mencatatkan angka terendahnya, kasus baru Covid-19 di Gunungkidul kembali melonjak tinggi selama dua hari berturut-turut. Total angka kematian karena Covid-19 kini lebih dari 700 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan bahwa Rabu (28/07/2021) ini dilaporkan sebanyak 237 kasus baru konfirmasi positif.
"20 di antaranya dilaporkan meninggal dunia," kata Dewi pada wartawan sore ini.
Selasa (27/07/2021) kemarin, angka kasus baru tercatat lebih tinggi yaitu mencapai 253 kasus.
Baca juga: Sebanyak 7 Ibu Hamil dan Melahirkan di Gunungkidul Meninggal Dunia Selama Pandemi 2021
Sebanyak 13 di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Meski demikian, penambahan kasus baru ini diikuti dengan tingginya angka kesembuhan harian. Kemarin dilaporkan ada 308 kasus sembuh, dan hari kembali bertambah 293 kasus sembuh.
"Sampai hari ini Gunungkidul mencatatkan 13.822 kasus konfirmasi positif covid-19 secara kumulatif," ujar Dewi.
Secara rinci, terdapat 2.552 kasus aktif dalam perawatan dan isolasi mandiri (isoman).
Angka sembuh sudah menyentuh 10.555 kasus, dan sebanyak 715 kasus meninggal dunia.
Terkait tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR), Dewi mengatakan sifatnya masih dinamis.
Meski demikian, mulai terjadi penurunan setelah sebelumnya sempat mencapai 90 persen.
Baca juga: Persiapkan Wisma Wanagama Sebagai Shelter, Pemkab Gunungkidul Butuh 54 Nakes
"Terakhir sekitar 80-85 persen, dalam satu hari bisa berubah-ubah," ungkapnya.
Dewi mengatakan saat ini jumlah bed pasien Covid-19 di Gunungkidul mencapai 152 unit.
Penambahan terus dilakukan di dua rumah sakit (RS) rujukan, yaitu RSUD Wonosari dan RSUD Saptosari.
Terpisah, Direktur RSUD Wonosari dr. Heru Sulistyowati menyampaikan saat ini pihaknya memiliki total 79 bed.
Terdiri dari 4 bed untuk ICU COVID dan 75 lainnya di bangsal isolasi.
"Per sore ini (pukul 15.30 WIB), BOR ICU Covid-19 100 persen dan Isolasi Covid-19 mencapai 93 persen," kata Heru.( Tribunjogja.com )