9 Jenis Kode di Botol Plastik dan Artinya : dari PET, HDPE, PP Hingga MF
Berbagai jenis botol minuman dengan kemasan plastik dilengkapi dengan kode-kode khusus yang menjelaskan bagaimana ketahanan kemasan tersebut
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Berbagai jenis botol minuman dengan kemasan plastik dilengkapi dengan kode-kode khusus yang menjelaskan bagaimana ketahanan kemasan tersebut. Misal ketahanan terhadap panas.
Kode itu juga menjelaskan penggunaan ideal jenis-jenis botol kemasan tersebut.
Anda perlu tahu menganai kode ini sehingga bisa menggunakan jenis botol tertentu sesuai dengan kegunaan idealnya.

Sebagai informasi, beberapa jenis plastik yang relatif aman untuk digunakan sebagai kemasan pangan antara lain PoIypropylene (PP), Polyethylen (PE) baik berupa High Density PoIyethyIene (HDPE) maupun Low Density PotyothyIene (LDPE) serta PolyethyIene Terephthalate (PET).
Berikut Jenis Plastik Kemasan Pangan yang Beredar:
1. PET (PolyethyIene Terephthalate)
Sifat : jernih, kuat, tahan pelarut, kedap gas dan air, melunak pada suhu 80 derajat celsius.
Contoh penggunaan: botol minuman, minyak goreng, tray biskuit, kecap dan sambal
2. HDPE (High Density Polyethylene)
Sifat : keras hingga semi fleksibel, tahan terhadap bahan kima dan kelembaban, tidak kedap gas, permukaan berlilin, buram, mudah diwarnai, diproses dan dibentuk, melunak pada suhu 75 derajat celsius.
Contoh penggunaan: botol susu cair dan jus, tutup plastik, kantong belanja, mangkok ice cream.
3. PVC (Polyvinil chloride)
Sifat : kuat, keras, bisa jernih, bentuknya dapat diubah dengan pelarut, melunak pada suhu 80 derajat celsius.
Contoh penggunaan: botol jus, air mineral, minyak sayur, kecap, sambal, pembungkus pangan.
4. LDPE (Low density polyethylene)