Tekan Angka Kematian, Kepala BNPB Dorong Warga Sleman Positif Covid-19 Isolasi di Selter
Tekan Angka Kematian, Kepala BNPB Dorong Warga Sleman Positif Covid-19 Isolasi di Selter
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kabupaten Sleman bergerak cepat untuk menyiapkan shelter pasien Covid-19 bergejala ringan agar bisa melakukan isolasi dengan aman.
Adapun selter yang sedang disiapkan adalah Posko PPKM Darurat di Wedomartani dan Rusunawa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Persiapan tersebut dikunjungi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito, Selasa (27/7/2021) sore.
Peninjauan dilakukan untuk memastikan kelengkapan fasilitas isolasi bagi pasien Covid-19. Menurutnya, fasilitas di posko dan selter itu sudah cukup mumpuni untuk segera menampung pasien.
“Warga Sleman yang terkonfirmasi positif Covid-19 diharapkan bisa mengikuti isolasi terpusat di selter yang sudah disediakan. Ini bisa mengurangi dampak risiko penularan dan kematian karena ada pengawasan dari tenaga medis,” jelasnya.
Diketahui, dari data yang diterima Tribun Jogja, kasus meninggal akibat Covid-19 di Kabupaten Sleman masih cukup tinggi. Untuk hari ini saja, Selasa (27/7/2021), ada 25 orang meninggal terkonfirmasi positif virus Sars-CoV-2.
Baca juga: Ditutup Selama PPKM Level 4, Pelaku Wisata di Bantul Pilih untuk Berbenah
Baca juga: Tekan Angka Kematian, Pemkab Kulon Progo Tambah 43 Bed Pasien Covid-19 di RSUD Wates
Pada Minggu (25/7/2021) ada 27 orang meninggal, kemudian Sabtu (24/7/2021) ada 19 orang meninggal dan Jumat (23/7/2021) ada 22 kasus serta Kamis (22/7/2021) 44 kasus meninggal dunia.
Sementara, untuk data yang didapatkan Tribun Jogja dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, hingga 20 Juli 2021 lalu, sudah ada 280 orang meninggal dengan status positif Covid-19 saat menjalani isoman.
Ganip menekankan, perlunya kerja sama multi pihak, termasuk dari masyarakat untuk mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid-19.
Kedatangan Ganip juga sekaligus menyerahkan langsung bantuan berupa masker, hand sanitizer, sabun, suplemen vitamin bagi petugas di Posko PPKM Wedomartani.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, penyediaan tempat isolasi terpusat ini memang sedang diupayakan oleh Pemkab Sleman.
Ia juga mendorong tiap kelurahan di Kabupaten Sleman untuk mengaktifkan selter dan posko PPKM darurat dengan sarana prasarana dan SDM yang didukung oleh relawan, Babinsa dan Babinkamtibmas.
"Sehingga, apabila terdapat kasus dapat langsung ditangani serta dapat menekan angka penyebaran di tingkat kelurahan," jelasnya. (Tribunjogja/Ardhike Indah)