Terkendala Lapangan, Atlet Sepatu Roda DIY Ingin Segera Berlatih di Lintasan Stadion Sultan Agung
Kontingen sepatu roda puslatda DI Yogyakarta berharap dapat berlatih kembali di lintasan Stadion Sultan Agung (SSA), Kabupaten Bantul, atau menjajal
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kontingen sepatu roda puslatda DI Yogyakarta berharap dapat berlatih kembali di lintasan Stadion Sultan Agung (SSA), Kabupaten Bantul, atau menjajal lintasan dalam ruangan di Jogja Expo Centre (JEC).
Sebelumnya atlet sepatu roda DIY saat ini berlatih di kompleks Stadion Mandala Krida, menurut sang pelatih, Sugeng Lasono trek yang ada di kompleks tersebut belum sesuai dengan standar lintasan yang akan digunakan di pertandingan PON 2021 nanti.
Tentu saja hal tersebut menjadi kendala seluruh atlet sepatu roda DIY yang sedang mempersiapkan diri jelang dua bulan kejuaraan empat tahunan tersebut.
Baca juga: Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mencatat 13 Dokter di DI Yogyakarta Meninggal di Masa Pandemi Covid-19
"Trek yang sesuai itu cuma ada di SSA Bantul, cuma karena lagi PPKM kemudian ditutup sementara jadi harus ada izin dulu dari Satgas Covid-19 DIY. Kita berharapnya bisa kembali ke sana karena waktu persiapan kita sangat mepet," ujar Sugeng, Sabtu (24/7/2021).
Perlu dicatat, pertandingan perdana sepatu roda akan digelar pada tanggal 25 September 2021. Praktis jadwal tersebut digelar satu pekan sebelum pembukaan pada tanggal 2 Oktober 2021 nanti.
Selama berlatih di kompleks Stadion Mandala Krida ia menuturkan kondisi atlet sepatu roda cukup baik. Latihan yang dilakukan sudah meliputi ketahanan dan kecepatan.
"Cuma kalau di Mandala itu kita sangat hati, kemarin sempat ada yang jatuh, tapi ya alhamdulillah masih aman," jelasnya.
Pada PON XX Papua nanti kontingen sepatu roda DIY akan menurunkan lima atlet terdiri dari empat orang atlet putri dan satu orang atlet putra. Kelimanya akan turun ke delapan nomor yang berbeda.
Ada pula kendala yang kini dihadapi para atlet selama PPKM ini, belum bisa mengakses gym untuk melakukan latihan fisik. Sugeng pun menyiasati latihan tersebut dengan latihan fisik di lapangan.
Harapannya dengan usaha yang dinilainya sudah maksimal ini, dapat membawa pulang medali emas untuk dipersembahkan kepada masyarakat DIY khususnya.
Baca juga: Tak Ada Rp 5 Juta, Pemakaman Tukang Becak Positif Covid-19 di Kota Yogyakarta Terkendala Biaya
"Target kita medali emas di PON 2021 ini," tandasnya.
Sebagai informasi, atlet sepatu roda DIY dijadwalkan bakal mengikuti latihan pra kompetisi atau try out yang akan digelar di Jakarta pada 6-8 Agustus 2021 nanti.
Namun soal kejelasan try out tersebut masih dalam pertimbangan banyak pihak, melihat situasi pandemi Covid-19 di Jakarta masih mengalami peningkatan tajam tiap harinya. (tsf)